Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menu Gulai Ikan Terakhir untuk Serda Amir

Kompas.com - 02/07/2015, 22:35 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kompleks TNI AL Dewa Kembar, Cilincing, Jakarta Utara (Jakut), Yunita (34), sempat membuatkan menu masakan spesial untuk suaminya Serda Amir Asmono Abdullah (37).

Hal itu diketahui dari aktivitas Yunita sehari sebelum dirinya menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Hercules tipe C-130 Nomor 1310 di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/6/2015) siang.

"Sore sebelumnya, Yunita sempat minta belimbing ke tetangga untuk bahan baku gulai ikan," ungkap tetangganya, Tri Wahyuni (51), Selasa (30/6/2015) malam.

Menurut Tri, kebiasaan tersebut memang sering dilakukan Yunita terkait menu masakannya. Pasalnya, sebagai perantau asal Kepulauan Natuna, Riau, Yunita memang terkenal mahir meracik masakan berbahan baku ikan.

"Emang biasa masak ikan. Namanya juga orang pulau, biasa masak menu ikan," katanya.

Sesaat setelah Amir berangkat ke Medan, Selasa sore, beberapa tetangga sempat melihat menu ikan yang masih tersaji di meja makan rumah korban.  Namun, tidak ada yang menyangka jika sajian tersebut merupakan yang terakhir dari ibu dua anak yang menjadi korban pesawat jatuh.

"Tadi sih pas saya lihat di meja makannya masih ada. Tapi saya ngga berani sentuh, lihat sekilas aja," tutur Tri.

Seperti diketahui, Yunita dan anaknya Wildan mengalami kecelakaan saat hendak mudik ke kampungnya di Natuna menggunakan pesawat Hercules. Yunita dan anaknya Wildan merupakan korban tewas dari insiden tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com