"Karena tidak berjalan, maka diadakan pergantian," kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/7/2015).
Sebagai informasi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan perombakan pejabat pada pekan lalu. Ada sejumlah dinas yang mengalami pergantian pimpinan.
Perombakan yang dilakukan kemarin merupakan yang kedua kalinya di era pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama. Sebelumnya hal yang sama juga telah dilalukan pada Januari lalu.
"Justru (perombakan) ini dilakukan untuk mempercepat (pembangunan). Karena yang kemarin (pejabat yang lama) kerjanya lamban," ujar Saefullah.
Sebelumnya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyambut baik langkah Ahok yang mengganti sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI. Ia menilai langkah yang dilakukan Ahok, sapaan Basuki, sebagai bentuk penyegaran organisasi.
Meski mendukung, Pras menyarankan agar Ahok tidak terlalu sering melalukan pergantian kepala dinas.
Ia berharap pergantian yang dilakukan saat ini menjadi yang terakhir kalinya untuk tahun ini. Sebab, ia menilai pergantian kepala dinas yang terlalu sering justru akan membuat jalannya roda pemerintahan menjadi tidak efektif. Terutama menyangkut soal penyerapan anggaran.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.