Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apes, Komplotan Maling Pecah Kaca Malah Dapat Kalkulator

Kompas.com - 09/07/2015, 16:07 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Raut kecewa sekaligus menyesal tampak di wajah J (35) dan IK (29). Kedua pencuri spesialis pecah kaca ini harus rela merasakan dinginnya jeruji besi gara-gara mencuri sebuah kalkulator dalam sebuah tas.

J dan IK sebenarnya tidak menyangka bahwa tas yang mereka curi itu berisi sebuah kalkulator. Sebelumnya, sudah terbayang di benak mereka untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar yang bisa dipakai untuk tambahan mudik.

"Saya merasa apes saja, dikira tasnya isinya uang, ternyata cuma kalkulator," kata IK di Mapolres Jakarta Selatan sambil memegang barang bukti berupa tas kerja berwarna hitam, Kamis (9/7/2015).

Apalagi, ia mengaku baru pertama kali melakukan hal ini dan langsung ditangkap polisi. Pria dua anak ini pun kapok mencuri.

Pencurian pecah kaca itu terjadi di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, awal Juli lalu. Saat itu, kondisi jalanan tengah macet, kemudian J dan IK pun memutuskan untuk mengambil tas di dalam sebuah mobil Atoz.

Pengendaranya tengah berada di dalam mobil, tetapi mereka langsung memecahkan kaca mobil dan menggasak tas. Begitu tahu isinya hanya kalkulator, tas tersebut langsung dibuang ke jalan.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Surawan mengatakan, para pelaku memecahkan kaca dengan menggunakan alat semacam martil.

Setelah melakukan pencurian, mereka langsung ditangkap. "Mereka bisa dijerat Pasal 363 KUHP soal Pencurian Dengan Pemberatan. Hukumannya yakni enam tahun penjara," kata Surawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com