Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Imbau Ormas Beri Penjelasan Cerdas soal Insiden Tolikara

Kompas.com - 21/07/2015, 16:34 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya bersama Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan melakukan diskusi di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) terkait insiden Tolikara pekan lalu, Selasa (21/7/2015).

Dalam diskusi tersebut Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian memberikan arahan kepada ormas untuk memberikan penjelasan secara cerdas ke massanya terkait insiden tersebut.

"Saya ambil kesempatan untuk berikan pemahaman ke tokoh tadi. Karena beliau punya masa besar, jadi kami harap beliau-beliau menyampaikan ke massa untuk memiliki mindset sama dalam sikapi permasalahan Tolikara. Kalau gak paham yang terjadi sebenarnya, bisa salah ambil langkah. Ini isu cukup sensitif," kata Tito usai menghadiri Forkompida di depan Balai Pertemuan Metro Jaya, Jakarta, Selasa (21/7/2015).

Dalam pertemuan itu Tito mengatakan, warga Papua, khususnya Tolikara, tahu persis bahwa mereka moderat dan toleran dalam beragama.

"Selain itu kita yang di Jakarta dan di wilayah lain di Jadetabek, kita juga mengembangkan sikap hati-hati dalam menyampaukan pernyataan. Jangan sampai salah," jelas Tito.

Sementara itu Ketua Umum DPP FPI Ahmad Sobri Lubis mengatakan pihaknya mendorong penegakan hukum terkait insiden di Tolikara. Ahmad juga menyampaikan kepada massa FPI untuk meredam niat melakukan aksi lainnya.

"Kita juga sampaikan pada umat bahwa aparat kita sedang bekerja dengan cepat. Kita jadikan penegakan hukum sebagai panglimanya. Karena harapan kita cuma di situ. Kalau tidak ada penegakan hukum, sudah pasti kita akan berjihad. Kuncinya di situ, penegakan hukum," kata Ahmad usai menghadiri Forkompida, Selasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com