DH tiba di lokasi kejadian dikawal oleh petugas polisi. Dia menggunakan baju tahanan berwarna oranye.
Saat DH keluar dari mobil polisi, puluhan warga yang sudah berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) langsung bersorak "huuuu....". Beberapa warga tampak berbisik-bisik karena mengenali pria itu sebagai tetangganya.
“Dia itu tetangga kita juga, dulu masih sering liat. Enggak nyangka banget dia setega itu sama tetangganya sendiri,” ucap Narti (43), salah seorang warga yang menyaksikan olah TKP, Kamis (6/8/2015).
Tak lama setelah DH dan polisi datang, rekonstruksi itu pun dimulai. DH memperagakan sejumlah adegan dari mulai masuk ke rumah sasaran. Dia bertemu Aryani (diperankan oleh model), pembantu rumah tangga yang dibunuh dan dibakarnya.
Setelah itu, dia memperagakan mengambil merampok sejumlah uang dalam mata uang dollar Amerika Serikat, membunuh Aryani, dan membakar rumah tersebut.
Kanit I Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Buddy Towoliu mengatakan, rekonstruksi kasus ini perlu dilakukan untuk melengkapi berkas perkara. Jika sudah lengkap, berkasnya akan dilimpahkan ke kejaksaan.
“Hari ini kita gelar rekonstruksi untuk melengkapi pemberkasan,” kata Buddy kepada wartawan, di lokasi.
Kejadian pembunuhan, perampokan, dan pembakaran rumah itu terjadi pada Rabu (24/6/2015) lalu. Setelah kejadian itu, DH sempat melarikan diri. Namun sehari kemudian, polisi berhasil menangkapnya.
DH ditangkap di Desa Sempu Indah, Kelurahan Cipayung, Depok Jawa Barat, Kamis (25/6/2015) pukul 02.45 WIB. Ia ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.