Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Kafilah Seleksi Tilawatil Quran DKI Juara Umum, Target Ahok Tercapai

Kompas.com - 16/08/2015, 09:52 WIB
JAKARTA - DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum pada gelaran Seleksi Tilawatil Quran XXIII yang berlangsung sejak Senin (10/8) di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Hal itu sesuai dengan keinginan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menargetkan tim Kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) DKI Jakarta dapat meraih juara I. Selama ini, kafilah asal DKI Jakarta menjadi langganan juara keenam. 

DKI Jakarta keluar sebagai juara umum setelah berhasil mengantarkan wakil-wakilnya menjadi juara hampir di semua golongan, kecuali cabang qari terbaik golongan dewasa, cabang hafizh terbaik 20 juz, dan cabang mufassirah terbaik Bahasa Arab.

Seperti disiarkan laman kemenag.go.id, Minggu, kepastian DKI Jakarta sebagai juara umum tertuang dalam Keputusan Dewan Hakim Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) Nasional XXIII Tahun 2015 Di Jakarta NOMOR : 04/Kep.DH/STQN-XXIII/2015 yang dibacakan pada malam penutupan, Sabtu (15/08). STQ ditutup secara resmi oleh Dirjen Bimas Islam Machasin.

Pada Cabang Tilawah Al Qur’an, DKI Jakarta berhasil mengantarkan Annisaul Malikhah sebagai juara Harapan I Qari’ah Terbaik Dewasa, Roghib Muhammad Sahko sebagai juara II Qari Terbaik Anak-Anak, dan Ismi Lalita sebagai juara II Qariah Terbaik Anak-Anak.

Pada Cabang Hifzh Al Qur’an, DKI Jakarta berhasil menempatkan 6 Hafizh dan Hafizhah nya sebagai Juara I dari 10 cabang yang diperlombakan. Mereka adalah Muhammad Miftah Faridl (Hafizh Terbaik 1 Juz Dan Tilawah), Nafisatul Milla (Hafizhah Terbaik 1 Juz Dan Tilawah), Ahmad Mustakqim (Hafizh Terbaik 5 Juz Dan Tilawah), Ilfi Zakiah Darmanita (Hafizhah Terbaik 5 Juz Dan Tilawah), Rifdah Parnidah (Hafizhah Terbaik 10 Juz), dan Agus Nur Qowim (Hafizh Terbaik 30 Juz). Adapun untuk cabang tafsir Al Qur’an, DKI Jakarta hanya menempatkan Shohibul Huda sebagai harapan II. (Baca: Pesan Ahok untuk Tim Kafilah Seleksi Tilawatil Quran DKI)

Menyusul DKI Jakarta pada urutan kedua adalah Provinsi Banten yang berhasil mengantarkan  Mastia Lestaluhu sebagai Qari’ah Terbaik Dewasa dan Umi Lathifah sebagai Hafizhah Terbaik 10 Juz. Disusul kemudian provinsi Kalimantan Selatan.

Melengkapi sepuluh besar urutan juara pada gelaran STQ XXIII ini adalah Jawa Barat, Kepulauan Riau, Maluku, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Yogyakarta, dan Jambi.

Berikut daftar pemenang STQ XXIII di Jakarta:

Pertama, Cabang Tilawah Al Qur’an:

1) Qari Terbaik Dewasa:  Zaenal Abidin (I/Jawa Barat), Irwan (II/NTT), Ahmad Azro’i Hasibuan (III/Sumut), Madkasad (Harapan I/Kepri), Anas Al Hifni (Harapan II/ Kalbar), dan M Redo Amir (Harapan III/Jambi)

2) Qari’ah Terbaik Dewasa:  Mastia Lestaluhu (I/Banten), Marwati (II/Sulsel), Marhamah (III/Kepri), Annisaul Malikhah (Harapan I/Jakarta), Yanti Novita (Harapan II/Sumbar), dan Nurul Hayati (Harapan III/Aceh)

3) Qari Terbaik Anak-Anak: Achmad Fadillah (I/Kalsel), Roghib Muhammad Sahko (II/Jakarta), Nurul Hilmi Haetami (III/Banten), Aidil Zakatulizad (Harapan I/Kepri), Sahrul Rahman (Harapan II/NTB), Zulham Ikramullah (Harapan III/Sumbar)

4) Qariah Terbaik Anak-Anak: Nuriah (I/Kalsel), Ismi Lalita (II/Jakarta), Nadia Hawasyi (III/Banten), Sri Rahayu Putri (Harapan I/Kepri), Kuntum Khaira Ummah (Harapan II/Sumbar), dan Putri Meilani Sengadji (Harapan III/NTT)

Kedua, Cabang Hifzh Al Qur’an

1) Hafizh Terbaik 1 Juz Dan Tilawah: Muhammad Miftah Faridl (I/Jakarta), Alkadri T. Kotu (II/Malut), Bashori Alwi (III/Banten), Salman Al Farisi (Harapan I/Sumbar), M. Rifai (Harapan II/Kalsel), Muhammad Andri Saputra (Harapan III/Kaltim)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Pasar Jambu Dua Bogor Akan Beroperasi Kembali Akhir Juli 2024

Megapolitan
PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

PPDB SD Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur dan Jadwalnya

Megapolitan
Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com