Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digeruduk Puluhan Siswa SD, Ahok Marah-marah

Kompas.com - 20/08/2015, 21:18 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekitar 30 siswa-siswi kelas VI Sekolah Dasar (SD) Negeri 03 Cawang, Jakarta Timur, menyambangi Balai Kota, Kamis (20/8/2015) sore. Mereka terlihat membawa beberapa karton putih berukuran 30 cm x 40 cm.

Beberapa siswa bergerombol dan menuliskan permohonan kepada Basuki, seperti "Kami Ingin Pak Ginting Kembali", "Pak Ginting Jangan Tinggalkan Kami", "I Love Pak Ginting Forever", serta "Kembalikan Pak Ginting kepada Kami Pak Ahok karena Pak Ginting Guru yang Rajin dan Tegas".

Ternyata, para siswa tersebut tidak terima wali kelas mereka, Saring Ginting, dimutasi ke sekolah lain. Mereka berharap Basuki bisa mengembalikan Ginting untuk mengajar di SDN 03 Cawang Pagi.

Sembari menunggu Basuki keluar dari Balai Kota, mereka menyanyikan lagu "Indonesia Raya" dan "Hymne Guru".

Suara mereka cukup nyaring dan berhasil menarik perhatian para pegawai negeri sipil (PNS) DKI serta ajudan Basuki.

Setelah sekitar 45 menit, akhirnya Basuki keluar dari ruangannya. Basuki disambut puluhan anak yang sudah berbaris dan membentangkan karton dukungan bagi Ginting.

Siswa-siswi itu langsung bersorak melihat kedatangan Basuki. Sambil tersenyum, Basuki membaca satu per satu karton yang dibentangkan anak-anak tersebut.

"Iya nanti coba saya bicarakan sama Kepala Dinas Pendidikan. Sudah ya," kata Basuki singkat sambil meninggalkan kerumunan. 

Namun, langkah Basuki dihambat oleh anak-anak serta orangtua murid. Mendapat sikap itu, Basuki langsung naik pitam. Ia meminta guru-guru serta orangtua murid untuk tidak mengajari anak-anaknya berdemo.

Terlebih lagi, mereka berdemo dengan menggunakan seragam sekolah. Basuki menganggap tindakan orangtua serta guru-guru itu telah memanfaatkan siswa demi kepentingan tertentu.

"Anak-anak itu seharusnya belajar. Saya tidak akan takluk hanya karena anak-anak demo. Anak-anak tidak boleh memaksakan kehendak," kata pria yang biasa disapa Ahok itu dengan nada tinggi. 

Siswa-siswi yang awalnya ramai mendadak terdiam. Basuki meminta orangtua murid maupun guru untuk menghubunginya via SMS jika ada masalah. Tidak perlu mengerahkan anak-anak mereka untuk berdemo.

Jika ada aduan, lanjut Basuki, ia pasti akan menindaklanjutinya ke satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait. Berulang kali Basuki mencoba pergi, tetapi ia dihalangi oleh orangtua murid.

Saat itu, Basuki memang tengah terburu-buru pergi ke Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian untuk membahas proyek light rail transit (LRT). Namun, orangtua murid kembali menghalangi pergerakan mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Ini tuh jadinya Ibu seolah-olah enggak kasih saya lewat. Ini kalau anak-anak demo kayak gini, sudah besarnya bisa-bisa kayak warga Kampung Pulo. Nanti saya tanya, apa Pak Ginting itu kena mutasi karena kepala sekolahnya tidak suka atau apa. Kalau karena kepala sekolahnya, saya pecat nanti," kata Basuki yang terlihat memerah mukanya sambil berlalu. 

Salah seorang staf Gubernur, Oehal, mengungkapkan, ada 1.026 guru yang dirotasi. Guru-guru yang dirotasi itu merupakan guru yang telah mengabdi selama 10-15 tahun di sekolah yang sama.

Guru-guru itu tidak ditempatkan di sekolah yang jauh, tetapi di sekolah yang masih berada dalam kelurahan yang sama.

"Enggak sampai keluar wilayah kok sekolahnya. Mungkin Pak Ginting memang baik, tetapi biarlah dia melakukan kebaikan di sekolah yang lain," kata Oehal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Terjaring Razia, Jukir Liar di Tebet Hanya Bisa Pasrah Diminta Berhenti dari Pekerjaannya

Megapolitan
Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Profil R Kun Wardana Abyoto, Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Jalur Independen yang Punya IQ Tinggi

Megapolitan
Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Kadishub DKI: Jukir Liar yang Terjaring Razia Akan Diberi Pelatihan Kerja Sesuai Minatnya

Megapolitan
Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Dishub Jaksel Pastikan Razia Jukir Liar Akan Dilakukan Secara Humanis

Megapolitan
Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Debat dengan Petugas Dishub, Jukir Liar: Saya Ada Organisasinya, Kepolisian dan Angkatan Darat!

Megapolitan
Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Sosok Dharma Pongrekun, Jenderal Bintang 3 yang Maju Cagub DKI hingga Kumpulkan 749.298 Dukungan Warga

Megapolitan
Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI Janji Tindak Tegas Sekolah yang Nekat Gelar Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

12 Jukir dari 8 Minimarket di Jakpus Diangkut Petugas Saat Razia Parkir Liar

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Depok Pulangkan 7 Pasien Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Disdik DKI: Orangtua Murid Masih Ada yang Keberatan Soal Larangan Perpisahan di Luar Kota

Megapolitan
Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan 'Study Tour' ke Luar Kota

Disdik DKI Jakarta Larang Perpisahan dan "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Ada Ormas hingga Oknum Aparat di Balik Parkir Liar di Jakarta...

Megapolitan
Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Antrean Truk Kerap Bikin Macet, Pihak Pelabuhan Tanjung Priok Diminta Cari Solusi

Megapolitan
Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Viral Video Kelompok Remaja Saling Serang di Bogor, Polisi Lakukan Penelusuran

Megapolitan
Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Jakarta Fair 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com