Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Pernah Tegur Wali Kota Tangerang Gusur Warga Bantaran Cisadane

Kompas.com - 25/08/2015, 10:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku pernah memarahi mantan Wali Kota Tangerang Wahidin Halim yang akan menggusur warga bantaran Kali Cisadane, di Kampung Sewan, Tangerang, pada tahun 2010 lalu.

"Waktu saya masih menjabat di Komisi II (DPR RI), masih ada uang kerahiman. Makanya saya marah sama Wali Kota. Ini orang sudah lama tinggal di Cisadane, saya bilang, kenapa enggak dianggarin (uang kerahiman), itu yang saya marah," kata Basuki, di Balai Kota, Selasa (25/8/2015). 

Selain tidak diberi uang kerahiman, lanjut dia, Pemkot Tangerang juga tidak memberi solusi rusun kepada warga korban penertiban Kali Cisadane. Ia meminta publik tidak membandingkan kebijakan Wali Kota Wahidin dengan dirinya.

Sebab, Pemprov DKI memberi solusi unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) kepada warga Kampung Pulo penertiban Kali Ciliwung.

"Dulu dia enggak mau kasih kerahiman sama rusun, karena memang enggak ada anggaran. Ya kalau gitu anda usulkan anggarannya dong ke DPRD. Kalau enggak begitu, pengusiran namanya, enggak bisa main usir gitu aja dong," kata Basuki. 

Teguran Basuki kepada Wahidin diungkapkannya saat DPR memanggil Wahidin, Mei 2010 lalu. Komisi II DPR RI meminta Wahidin menjelaskan rencana penggusuran pemukiman Cina Benteng di Tangerang.

Saat itu, Basuki juga mempertanyakan anggaran yang tidak tersedia untuk memberi ganti rugi. Pemkot Tangerang seharusnya bisa memanfaatkan APBD untuk membayar ganti rugi, asal mendapat persetujuan dari DPRD setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com