Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Memilih Mengundurkan Diri Saat Kepemimpinan Ahok

Kompas.com - 28/08/2015, 08:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak Basuki Tjahaja Purnama mengambil kepemimpinan Ibu Kota pada Oktober 2012 lalu, ritme kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI berubah. Saat itu, Basuki masih mendampingi Joko Widodo yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Dibandingkan dengan pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, ritme kerja Jokowi-Basuki terbilang berbeda. Mereka menuntut adanya kerja cepat di Pemprov DKI demi mewujudkan Jakarta Baru. Ritme kerja cepat itu pun dilanjutkan Basuki setelah menggantikan posisi Jokowi yang menjadi Presiden RI.

Berbeda dengan Jokowi yang meminta pejabat DKI turut blusukan, Basuki justru lebih menekankan pada kinerja pegawai negeri sipil (PNS) DKI. Tak jarang, ia mengancam bakal memecat PNS DKI yang tidak berkinerja baik.

Sudah tidak terhitung lagi jumlah pejabat yang telah didemosi (turun pangkat) hingga dijadikan bagian staf. Pegawai yang dipromosikan menjadi pejabat pun dievaluasi dalam waktu singkat, yakni selama tiga bulan. Selain itu, penggunaan anggaran juga diawasi oleh aparat penegak hukum. 

Namun, beberapa pejabat DKI justru memilih mundur dan mengajukan pensiun dini pada masa pemerintahan Jokowi-Basuki. Sudah ada empat pejabat DKI yang mengundurkan diri. Hal ini tidak pernah terjadi pada kepemimpinan gubernur sebelumnya. Siapa saja para pejabat DKI yang mengundurkan diri itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com