Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Ponsel Saat Dibonceng Motor, Wanita Muda Dijambret di Jagakarsa

Kompas.com - 03/09/2015, 14:13 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian kembali mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati menggunakan barang-barang berharga di muka umum, apalagi saat berada di jalan.

Baru-baru ini, seorang wanita muda menjadi korban penjambretan ponsel. Peristiwa itu terjadi saat wanita yang bernama NA (18) sedang memainkan ponselnya ketika dibonceng oleh temannya, LA.

Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (2/9/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu, Nila yang merupakan warga Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, sedang dibonceng sambil memainkan ponsel di Jalan RM Kahfi 1 Ciganjur.

"Tiba-tiba dari arah belakang ada sepeda motor Suzuki Satria B 4703 TFV yang dinaiki oleh dua orang AN dan AG menyalip korban. Seorang pelaku yaitu AN kemudian merampas ponsel korban," tutur Aswin di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kamis (3/9/2015).

AN merampas dengan cara menarik ponsel yang sedang digenggam Nila. Setelah mendapatkan ponsel itu, kedua pelaku itu pun kabur.

Melihat ponselnya berpindah tangan, Nila berteriak minta tolong sambil mengejar pelaku. Tim Buser Polsek Jagakarsa yang sedang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pun bereaksi dan ikut mengejar pelaku.

Saat sedang dikejar, AG yang mengemudi sepeda motor malah oleng dan menabrak sepeda motor lain. Kedua pelaku terjatuh. Namun, sial bagi AN, ia langsung ditangkap dan sempat dihakimi warga. Sementara AG kabur.

Namun, kejadian main hakim sendiri itu tidak berlangsung lama karena petugas langsung membawa AN ke Mapolsek Jagakarsa. Sementara AG masih dalam pengejaran polisi.

Atas perbuatannya, pelaku dapat dikenakan Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan hukuman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com