Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Balai Kota di Akhir Pekan, Ahok Tunggu Kesiapan Biro Umum

Kompas.com - 04/09/2015, 14:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku menunggu kesiapan Biro Umum DKI untuk membuka Balai Kota tiap akhir pekan.

Basuki menginstruksikan Biro Umum DKI untuk mempersiapkan bangku, meja, dan perlengkapan lainnya untuk warga. "Makanya tergantung kesiapan bagian (Biro) Umum nih," kata Basuki, di Balai Kota, Jumat (4/9/2015). 

Melalui kebijakan itu, Basuki berharap warga Jakarta dapat lebih mengenal lebih dekat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI. Basuki berharap, kantor pemerintahan DKI ini bisa menjadi alternatif wisata bagi warga Jakarta.

Tiap hari Sabtu dan Minggu, warga bisa menikmati santai di Balai Kota hingga malam hari. Kemudian mereka juga bisa menikmati pemandangan Monumen Nasional (Monas) dari lantai 3 Balai Kota. 

Warga bisa melihat-lihat ruang tamu, ruang transit tamu, ruang foto di mana terdapat foto-foto para Wali Kota serta Gubernur yang pernah memimpin Jakarta. Kemudian berlanjut ke Balairung yang biasanya digunakan Gubernur untuk menandatangani perjanjian kerja sama maupun wawancara dengan wartawan.

Di sisi sebelah kanan Balairung, terdapat ruang Tim Pembebasan Urusan Tanah (TPUT) yang juga bisa dikunjungi warga. Serta Balai Agung di lantai 1.

"Ruang kerja Gubernur tidak saya buka karena saya khawatir banyak berkas penting. Ruang rapim (rapat pimpinan) juga tidak dibuka," kata Basuki. 

Selain itu, Basuki mengizinkan pedagang kaki lima (PKL) untuk berdagang di Balai Kota. Asal para pedagang telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI terlebih dahulu.

Para pedagang juga membuat perjanjian untuk tidak membuang sampah sembarangan. "Nanti kami tambah pengamanannya dari pengamanan dalam (pamdal) dan CCTV juga dioptimalkan. Kalau ada gerak gerik mencurigakan, ya kami tangkap," kata Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Ada Pembangunan Saluran Air hingga 30 November, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Ciledug Raya

Megapolitan
Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Berupaya Bunuh Diri Usai Bunuh 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Trauma, Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres Tak Mau Sekolah Lagi

Megapolitan
Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Dinas SDA DKI Jakarta Bangun Saluran Air di Jalan Ciledug Raya untuk Antisipasi Genangan

Megapolitan
Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Jaksel dan Jaktim Masuk 10 Besar Kota dengan SDM Paling Maju di Indonesia

Megapolitan
Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Heru Budi: Ibu Kota Negara Bakal Pindah ke Kalimantan Saat HUT ke-79 RI

Megapolitan
Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Bandar Narkoba di Pondok Aren Bersembunyi Dalam Toren Air karena Takut Ditangkap Polisi

Megapolitan
Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Siswi SLB di Kalideres yang Diduga Jadi Korban Pemerkosaan Trauma Lihat Baju Sekolah

Megapolitan
Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Masih Dorong Eks Warga Kampung Bayam Tempati Rusun Nagrak, Pemprov DKI: Tarif Terjangkau dan Nyaman

Megapolitan
Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Suaminya Dibawa Petugas Sudinhub Jakpus, Winda: Suami Saya Bukan Jukir Liar, Dia Tukang Servis Handphone

Megapolitan
Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Ditangkap Polisi, Pencuri Besi Pembatas Jalan di Rawa Badak Kerap Meresahkan Tetangga

Megapolitan
Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Kronologi Terungkapnya Penemuan Mayat Dalam Toren yang Ternyata Bandar Narkoba

Megapolitan
Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Polisi Proses Laporan Dugaan Pemerkosaan Siswi SLB di Jakbar

Megapolitan
Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Buka Penjaringan Bacagub Jakarta, DPW PSI: Kami Cari Jokowi-Jokowi Baru

Megapolitan
13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

13 Jukir Liar di Jakpus Dirazia, Ada yang Mau Kabur, Ada yang Tersenyum Lebar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com