Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Sebut Realisasi Gaji PNS DKI Tahun 2014 Capai Rp 12,63 Triliun

Kompas.com - 08/09/2015, 16:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di dalam paripurna Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (LP2APBD) Tahun Anggaran 2014, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memaparkan realisasi belanja daerah.

Realisasi belanja tidak langsung atau seperti gaji pegawai negeri sipil (PNS), gaji pekerja harian lepas (PHL), serta pembayaran TALI (telepon, air, listrik, dan internet) mencapai Rp 12,63 triliun atau 73,78 persen. 

"Dari anggaran sebesar Rp 17,12 triliun. Kemudian realisasi belanja langsung mencapai Rp 25,16 triliun atau 54,10 persen dari anggaran sebesar Rp 46,52 triliun," kata Basuki, Selasa (8/9/2015).

Salah satu komponen belanja langsung adalah belanja modal. Dengan rincian belanja peralatan dan mesin sebesar Rp 4,06 triliun atau 53,20 persen dari anggaran sebesar Rp 7,63 triliun dan belanja gedung dan bangunan Rp 2,58 triliun atau 52,33 persen dari anggaran sebesar Rp 4,94 triliun.

Belanja itu, kata Basuki, dialokasikan untuk realisasi program unggulan Pemprov DKI. Seperti peningkatan kualitas pendidikan melalui program Kartu Jakarta Pintar (KJP), rehabilitasi gedung sekolah, dan peningkatan kualitas pendidik.

Kemudian peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui penyediaan dana Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Daerah (JPKD), peningkatan standar sarana dan prasarana kesehatan, dan penyediaan akses air bersih bagi masyarakat.

"Untuk pengembangan sistem transportasi, kami sudah merevitalisasi terminal bus Pinangranti, Klender, dan Rawamangun. Kemudian pembangunan mass rapid transit (MRT), pembangunan flyover dan underpass di Kuningan sisi selatan, Jalan Layang Tendean-Blok M-Ciledug, dan pembangunan akses Terminal Pulogebang," kata Ahok, sapaan Basuki. 

Dalam program antisipasi banjir dan rob, lanjut dia, Pemprov DKI telah membangun prasarana dan sarana pengendali banjir.

Seperti pembebasan tanah waduk, pembangunan tanggul pantai, pembangunan rumah pompa, dan normalisasi sungai.

Sementara untuk penataan permukiman kota, pada tahun 2014, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran untuk pembangunan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Tambora, Pulogebang, dan Cakung Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com