Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungan DPRD DKI ke Bali Dinilai Hanya untuk Liburan

Kompas.com - 11/09/2015, 17:23 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kegagalan Komisi D DPRD DKI Jakarta menemui anggota DPRD Bali saat melakukan kunjungan kerja di provinsi tersebut dinilai merupakan pertanda tidak adanya perencanaan yang matang dalam mempersiapkan kunjungan itu.

Kunjungan yang dilakukan anggota Dewan ke Pulau Dewata itu pun dinilai hanya bersifat hura-hura tanpa adanya kegunaan bagi masyarakat. [Baca: Peneliti ICW: DPRD DKI Mau Wisata ke Lombok atau Studi Banding?]

 
"Kunjungannya sia-sia dan cuma buang-buang uang. Yang seperti ini membuktikan tidak ada sesuatu yang urgen di balik kunker yang mereka lakukan ini. Kunjungannya hanya untuk memenuhi keinginan mereka saja buat jalan-jalan," ujar Ketua Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang kepada Kompas.com, Jumat (11/9/2015).
 
Sebastian menilai, Badan Kehormatan DPRD DKI seharusnya dapat menindaklanjuti hal tersebut. Ia yakin ada sesuatu yang tidak beres di balik perencanaan kunjungan yang diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 243 juta ini.

Terlebih lagi, ujar dia, Sekretariat DPRD Bali sudah menyatakan kunjungan tersebut tidak terjadwal. "Masa kunjungan kerja bisa sampai tidak koordinasi begitu. Mereka datang, tetapi orang yang mereka datangi sedang tidak ada di tempat. Patut diselidiki ini oleh BK-nya. Jangan-jangan ada 'permainan' juga dengan Sekwannya," ujar Sebastian.

 
Seperti diberitakan, Komisi D DPRD DKI Jakarta gagal melakukan kunjungan kerja ke DPRD Bali. Sebab, pihak yang dikunjungi, yakni Komisi III DPRD Bali, tidak berada di tempat. [Baca: Kunjungan Komisi D DPRD DKI ke Bali Ternyata Tak Berjadwal]
 
Keadaan ini membuat anggota Komisi D DPRD DKI hanya sekitar 15 menit berada di tempat tersebut. Rombongan yang tiba sekitar pukul 12.15 Wita kembali masuk pada pukul 12.30 Wita. Mereka hanya turun untuk melihat gedung sidang dan menumpang buang air kecil di toilet. [Baca: Kantor DPRD Bali Sepi, Rombongan DPRD DKI Cuma "Numpang" ke Toilet]
 
Sekretaris DPRD Bali I Wayan Suarjana menyebut kunjungan yang dilakukan Komisi D DPRD DKI Jakarta tidak ada di jadwal. Hal itu berbeda dengan kunjungan kerja dari DPRD Sumatera Utara yang memang sudah terjadwal dalam agendanya. 
 
"Saya hanya bertemu dengan rombongan dari DPRD Sumatera Utara saja. Mohon maaf ya," kata Suarjana, Kamis (10/9/2015).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com