Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro Minta Ahok Benahi Transportasi Publik

Kompas.com - 18/09/2015, 19:29 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama "Ahok" untuk membenahi sistem transportasi publik di Ibu Kota. Permintaan ini menanggapi perihal kecelakaan angkutan umum yang memakan korban jiwa.

"Saya sudah sampaikan kepada Pak Gubernur untuk memperbaiki sistem transportasi publik. Polri hanya melakukan penegakan hukum," kata Tito di Jakarta, Jumat (18/9/2015).

Kata dia, pembinaan dan pembenahan transportasi publik berada di tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan demikian, lanjut Tito, Pemprov DKI perlu melakukan pengaturan dan evaluasi terhadap transportasi publik di Ibu Kota.

"Jangan sampai kecelakaan karena ugal-ugalan. Kendaraan harus sesuai dengan uji kendaraan kir," kata Tito. (Baca: Anak Pengendara Motor Korban Kopaja Kini Dirawat Sang Nenek)

Dia mengatakan bahwa Ahok telah membuat sejumlah strategi untuk pembenahan. Ia pun turut mendukung strategi tersebut selama tidak bertentangan dengan hukum dan meminimalisasi pelanggaran hukum.

"Tadi Pak Gubernur pada waktu acara di Pluit, mereka banyak melakukan langkah-langkah dan kebijakan, di antaranya menggabungkan angkutan umum ke manajemen PT Transjakarta. Menyediakan lebih banyak bus besar daripada bus kecil, termasuk standardisasi pengemudi," kata Tito.

Seperti diketahui, kecelakaan maut bus kopaja menabrak sepeda motor terjadi di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2015). Akibat kecelakaan tersebut, dua orang yang merupakan suami istri meninggal dunia, sedangkan anak mereka dirawat di RSCM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com