Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati, BPOM Temukan Makanan Berformalin di Wisata Balai Kota!

Kompas.com - 19/09/2015, 19:48 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) menemukan makanan mengandung formalin di dalam dagangan yang dijual pedagang kaki lima (PKL) di wisata Balai Kota DKI Jakarta.

Kepala Bidang Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Endang Sriana Purwati mengatakan ada sebanyak tiga pedagang yang diketahui menjual makanan mengandung zat berbahaya.

"Makanan berformalin ditemukan pada tahu, bakso, dan kerupuk," kata Endang, di Jakarta, Sabtu (19/9/2015).

Makanan-makanan tersebut langsung diminta untuk diturunkan dan tidak dijual lagi. Pedagang masih diberi kesempatan berjualan hingga Minggu (20/9/2015). Namun jika esok hari mereka masih menjual makanan berformalin, para pedagang tersebut terancam diusir.

"Saya akan cek lagi dan monitor. Kalau masih jualan yang sama, minggu depan kami coret. Saya enggak mau ada itu lagi," kata Endang.

Endang mengaku telah meminta keterangan pedagang. Berdasarkan pengakuan pedagang, mereka hanya membeli bahan makanan tersebut di pasar. Instansinya akan menelusuri makanan tersebut berasal.

Saat ini ada 32 PKL yang berdagang di Wisata Balai Kota. Mereka hanya akan berjualan dalam satu periode yakni hingga akhir September. Kemudian diganti dengan pedagang lainnya.

"Kami akan terus monitor bersama dengan BPOM. Karena waktu merekrut mereka, kami juga sudah imbau agar tidak menjual makanan mengandung zat berbahaya," ujar Endang.

Adapun beberapa makanan yang dijual di selasar Wisata Balai Kota seperti Empek-empek, Siomay, Soto Mie, Sop Iga, Soto Betawi, Kerak Telor, Nasi Rames, Ayam Penyet, dan lain-lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com