Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Bicara Soal Kepemimpinan Ahok di Piknik Senja

Kompas.com - 20/09/2015, 06:08 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama disebut sebagai pemimpin yang berhasil memimpin DKI. Dengan ketegasan dan sikapnya yang blak-blakan, ia dianggap pemimpin yang tidak hanya tampak baik di luar, tetapi tulus memimpin masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa narasumber yang tampil dalam acara Piknik Senja (Pikiran Unik, Senandung Jakarta) yang diselenggarakan komunitas "Teman Ahok", di Komplek Graha Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (19/9/2015).

"Kalau saya lihat di luar-luar daerah itu banyak pemimpin. Kita lihat wajah kotanya bagus, taman-taman publik, banyak yang diperbaiki. Cuma saya belum pernah lihat pemimpin kayak Ahok (sapaan karib Basuki) yang sibuk-sibuk lawan korupsi, karena itu yang paling penting," ujar komika Arie Kriting, salah seorang pembicara pada Piknik Senja.

Masyarakat saat ini, lanjut Arie, tidak dapat ditipu dengan taman-taman yang bagus, padahal pemimpin mereka melindungi para koruptor di dalam pemerintahan. Arie melihat banyak pemimpin yang melindungi koruptor karena mereka berteman. Sedangkan Ahok tidak berteman dengan koruptor-koruptor itu.

Pembicara lainnya, Zaskia Adya Mecca, menyebut Ahok telah berhasil memimpin Jakarta. Baginya, memimpin satu orang di Jakarta sama halnya seperti memimpin lima orang di daerah.

"Untuk memimpin Jakarta tidak semudah memimpin di daerah. Pak Ahok ini bisa menjadi pemimpin yang tegas, kadang blak-blakannya agak ngagetin, tetapi Jakarta harus dipimpin oleh orang seperti Pak Ahok," ujar Zaskia.

Karena merasakan efek positif kepemimpinan Ahok, Zaskia akan turut membantu "Teman Ahok" mengumpulkan KTP. Ia pun memiliki target sendiri.

"Saya punya target buat diri saya kalau saya harus ngumpulin 1.000 KTP untuk Ahok minimal," katanya di hadapan peserta Piknik Senja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com