Jonan mengaku ingin mengetahui apakah peristiwa yang menyebabkan 43 orang mengalami luka-luka itu menimbulkan ketakutan di kalangan penumpang.
"Bu, jadi takut enggak naik kereta gara-gara yang kemarin?" tanya Jonan.
"Oh, enggak kok, Pak," ujar salah seorang penumpang yang sedang duduk di peron.
"Iya, enggak usah takut. Aman kok," kata Jonan.
Pertanyaan serupa kembali dilontarkan Jonan kepada penumpang lainnnya. Seperti penumpang sebelumnya, penumpang kali ini juga melontarkan pendapat serupa kepada Jonan.
Selain berbincang-bincang, ada pula sejumlah penumpang yang mengajak Jonan untuk berfoto selfie. Jonan pun bersedia meladeni permintaan tersebut. Ia tampak riang ber-selfie dengan para penumpang yang terlihat masih berusia remaja alias anak baru gede (ABG) itu.
"Makasih ya, Pak," ujar mereka seraya mencium tangan mantan Dirut PT Kereta Api Indonesia itu.
Jonan mengunjungi Stasiun Manggarai dengan menggunakan KRL dari Stasiun Juanda. Di Juanda, ia sempat mengamati jalur rel yang menjadi titik benturan kereta.
Dalam kunjungannya itu, Jonan didampingi oleh Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek Muhammad Nurul Fadilla, serta sejumlah pejabat PT KAI lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.