Dwiyono disebut sudah memeriksa anak buahnya mengenai kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan, Iqbal mengatakan bahwa benar ada dua warga asal Bogor, yakni Dwika dan Aurel, datang melaporkan kasus penipuan online ke Polresta Depok, Rabu (23/9/2015) sekitar pukul 20.00. Kedatangan dua warga tersebut diterima oleh seorang anggota Polwan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), yakni Aipda K.
Iqbal menjelaskan, Aipda K kemudian mendapat penjelasan dari Aurel bahwa penipuan itu terjadi ketika yang bersangkutan bermaksud membeli ponsel melalui transaksi online. Namun, waktu pelaporan bertepatan dengan pergantian jaga.
"Jadi memang sudah waktunya pulang dan itu langsung digantikan oleh petugas SPK yang lain," kata Iqbal, saat dihubungi, Sabtu (26/9/2015).
Menurut Iqbal, dalam keterangannya ke petugas SPKT, korban kasus ini, yakni Aurel, menjelaskan bahwa dia hendak membeli ponsel melalui transaksi online. Korban menjelaskan, harga ponsel tersebut Rp 2.200.000. Saat itu, korban mengaku sudah mentransfer dua kali sebanyak Rp 500.000 dan Rp 700.000 dengan pelaksanaan transfer tidak dilakukan sendiri, tetapi melalui temannya di Depok atas nama Fajar. Transfer dikirim kepada terduga pelaku penipuan online ini, yakni Tri Sumarno, yang mengaku berdomisili di Pagedongan, Banjar Negara.
"Selanjutnya, Ipda Burhan menjelaskan bahwa untuk membuat laporan polisi, maka perlu kelengkapan alat bukti, di antaranya bukti transfer," ujar Iqbal.
Iqbal mengatakan, pada saat melapor, korban tidak menyertakan alat bukti transfer. Selain itu, korban juga diminta untuk menghadirkan Fajar yang disebut telah melakukan transfer pembayaran dari Depok sebagai saksinya.
"Jadi petugas SPK meminta korban bawa buktinya dulu. Karena bagaimana kami mau tindak kalau tidak ada buktinya," ujar Iqbal.
Iqbal mengatakan, korban bukan tidak diladeni dalam kejadian ini, tetapi korban hanya perlu membawa bukti agar dibuat laporan polisinya sehingga kasus itu dapat ditindaklanjuti.
"Namun, saudara Dwika merasa dirinya dipersulit dalam pembuatan laporan dari mulai di Polsek (di) Polres Bogor sampai di Polresta Depok. Kemudian, yang bersangkutan memfoto petugas jaga pada saat sedang menjelaskan persyaratan laporan kepada saudara Aurel," ujar Iqbal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.