Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Mata-mata, Anak Magang Diingatkan Tak Berakting seperti Gubernur

Kompas.com - 05/10/2015, 08:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Nasdem Bestari Barus mengingatkan puluhan anak magang yang bertugas di kantor Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama agar tidak tinggi hati. Hal ini berkaitan dengan fungsi mereka menjadi auditor atau mata-mata untuk Ahok (sapaan Basuki).

"Jangan sampai mereka lupa diri dan berakting seperti Gubernur kalau lagi ninjau SKPD," ujar Bestari ketika dihubungi, Senin (5/10/2015).

Meski demikian, secara keseluruhan Bestari memuji hadirnya puluhan anak magang ini. Mereka bisa memberi masukan kepada Gubernur mengenai kekurangan yang ada di internal pemerintahan. Apalagi, kebanyakan dari mereka berlatar belakang profesional muda dan lulusan dari luar negeri. 

"Yang penting harus konsisten seperti itu," ujar Bestari.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menginstruksikan puluhan anak-anak magang yang baru saja direkrutnya untuk menjadi auditor atau mata-mata baginya. Basuki membebaskan anak-anak magang untuk meninjau lokasi mana pun. (Baca: Ahok Tugasi Puluhan Anak Magangnya Jadi Auditor)

"Misalnya, saya bilang PTSP (pelayanan terpadu satu pintu) begini, RPTRA (ruang publik terpadu ramah anak) begini, dia bisa ke lapangan. Jadi, anak magang itu berhak menentukan dia mau periksa mana, kayak auditor saja," kata Basuki di Balai Kota, Kamis (1/10/2015). 

Basuki juga menginstruksikan anak-anak magang tersebut untuk berpikir kritis. Ia meminta mereka untuk mencari kelemahan serta kekurangan program-program Pemprov DKI dan kelemahan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta unit kerja perangkat daerah (UKPD) DKI.

"Termasuk kelemahan saya boleh kamu gali sehingga dia bisa kritik dan bisa ngomong," kata Basuki. (Baca: Ahok: Anak Magang Boleh Cari Kesalahan Saya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com