Selain menyanyikan lagu berlirik "terima kasih ibu, terima kasih bapak, terima kasih kami ucapkan" itu, dua orang perwakilan dari mereka juga akan mengalungi bunga kepada Ratu Denmark.
"Jadi pas Ratunya datang mereka (anak-anak PAUD) menyanyi, terus ada dua orang yang kalungin bunga," ujar salah satu pengelola RPTRA Cideng, Yani, kepada Kompas.com, Senin (19/10/2015) sore.
Anak-anak yang menyambut kedatangan Ratu Denmark berjumlah 20 orang. Setelah penyambutan, 10 orang di antaranya akan bermain di playground.
"Setelah mereka menyanyi-nyanyi, nanti yang 10 balik lagi ke playground buat main," kata Yani.
Selain disambut oleh nyanyian anak-anak PAUD, Ratu Denmark juga akan disuguhkan pertandingan futsal dan penyusunan LEGO oleh anak-anak lainnya.
Sekitar 90 anak akan dilibatkan dalam acara penyambutan kunjungan Ratu Denmark tersebut.
Lalu 40 anak akan menyusun LEGO, 20 anak laki-laki dan 10 anak perempuan bermain futsal, dan 20 anak menyambut Ratu Denmark dengan bernyanyi (10 di antaranya kemudian akan bermain di playground).
"Tadinya 70 anak. Ada penambahan lagi 10 orang perempuan buat main futsal sama yang nyanyi 10 orang. Jadinya 90 anak," tutur Yani. (Baca: Ahok: Ratu Denmark Bakal Resmikan Taman Berkonsep LEGO di Cideng)
Pada Minggu (18/10/2015) pagi kemarin, RPTRA Cideng telah melakukan geladi resik. Semua anak berlatih dan diberi pengarahan untuk untuk acara penyambutan tersebut. Sebelumnya geladi resik tersebut akan dilaksanakan hari ini, Senin (19/10/2015).
Dalam geladi resik itu, 40 anak dilatih menyusun LEGO oleh 5 instruktur. Sedangkan anak-anak yang akan bermain futsal hanya diberi pengarahan sebab lapangan futsal belum bisa digunakan.
"Kemarin kan lapangan futsalnya belum bisa dipakai, jadi kemarin cuma pengarahan-pengarahan saja. Lapangannya baru bisa dipakai tanggal 22 itu," kata Yani.
Rencananya, Ratu Denmark akan berkunjung pada Kamis (22/10/2015) pukul 15.30 WIB. Ia akan memberikan sumbangan LEGO dan meresmikan RPTRA yang juga berkonsep LEGO. (Nursita Sari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.