Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kadang-kadang Gue Kasihan sama DPRD...

Kompas.com - 29/10/2015, 09:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa kesal karena DPRD DKI tidak membentuk panitia khusus untuk menelusuri berbagai temuan anggaran siluman di Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUAPPAS) 2015 dan pada APBD-APBD tahun sebelumnya. 

"Kenapa pansus BPK ada temuan? Scanner, UPS, ada enggak mereka bikin pansus?" kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (29/10/2015). 

Padahal, lanjut dia, pihak penegak hukum yakni Polri dan KPK sudah menelusuri adanya kerugian daerah akibat pengadaan peralatan teknologi di Dinas Pendidikan.

Basuki menengarai berbagai pengadaan alat-alat pendidikan yang canggih itu merupakan permainan antara oknum Dinas Pendidikan dengan oknum anggota DPRD DKI.

Selain itu, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah menemukan adanya anggaran siluman pada APBD DKI.

"Jadi menurut saya, pansus ini sudah pansus politik, sudah biasalah itu. Padahal scanner, UPS, e-SMS, electronic system management sekolah itu masuk program prioritas enggak di KUAPPAS APBD-P 2014? Enggak ada."

"Kalau pembelian lahan RS Sumber Waras ada enggak (jadi program prioritas di KUAPPAS APBD-P 2014)? Ada," kata Basuki lagi. 

Lagipula, lanjut dia, BPK memperpanjang waktu investigasi menjadi 80 hari. Awalnya, waktu investigasi mereka selama 60 hari dan ditambah 20 hari lagi menjadi 80 hari.

BPK pun belum memberi kesimpulan atas audit investigasi tersebut.

"Bagaimana bisa pansus DPRD bisa ngelaporin (pembelian lahan RS Sumber Waras ke KPK? Orang ini saja (audit investigasi) masih berlangsung, namanya juga pansus politik."

"Makanya kadang-kadang gue kasihan sama DPRD, gue ajarin deh, itu pengadaan UPS dan Scanner yang mesti dipansusin, Bos. Karena sudah jelas-jelas enggak ada di KUAPPAS," kata Basuki kesal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Truk Trailer Tabrak Pembatas Jalan di Tol JORR, Sopir Tewas di Tempat

Megapolitan
'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com