Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPK Bantah Tak Serahkan Laporan Pemeriksaan ke Pemprov DKI

Kompas.com - 19/08/2015, 13:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Biro Humas dan Kerja sama Internasional Badan Pemeriksa Keuangan Yudi Ramdan menyatakan, pihaknya sudah pernah menyerahkan salinan laporan hasil pemeriksaan (LHP) laporan keuangan Provinsi DKI Jakarta 2014. Ia menyebut salinan diberikan ke Sekretaris Daerah Saefullah saat rapat paripurna penyampaian LHP di Gedung DPRD, Senin (6/8/2015).

Yudi menyampaikan hal itu untuk menanggapi tudingan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang kembali mempermasalahkan tak diserahkannya salinan LHP BPK kepada dirinya.

"Salinannya diserahkan kepada Sekretaris Daerah tertanda Bapak Saefullah pada 6 Juli. Diserahkan selesai acara. Pada saat itu kepala perwakilan BPK DKI yang menyerahkan," kata Yudi saat dihubungi, Rabu (19/8/2015).

Yudi mengakui, salinan diberikan terlebih dahulu ke DPRD. Sebab, hal itu mengacu pada nota kesepahaman yang dilakukan antara BPK dan DPRD pada tahun 2010, yang membahas mengenai tata cara penyerahan hasil pemeriksaan BPK kepada DPRD Provinsi atau Kabupaten/Kota.

"Penyerahan LHP yang juga memang diatur oleh UU yang harus diserahkan terlebih dahulu kepada DPRD. Itu sudah jelas dan itu sudah biasa," ujar dia.

Sebelumnya, Ahok kembali melontarkan kekecewaan karena tidak mendapatkan salinan LHP BPK. Ia menyarankan agar DPRD DKI membentuk kepanitiaan khusus untuk membahas prosedur penyerahan LHP dari BPK.

Dalam pansus itu, Ahok meminta DPRD untuk mencari tahu kenapa BPK memberikan buku LHP BPK kepada Sekretaris Daerah tanpa adanya surat kuasa dari dirinya. Ia pun bingung mengapa LHP diserahkan tidak saat digelarnya rapat paripurna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Debt Collector' Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan 'Maling'

"Debt Collector" Keroyok Tukang Mi Ayam di Tangerang, Berawal dari Teriakan "Maling"

Megapolitan
Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Fahira Idris: Calon Gubernur Jakarta Harus Prioritaskan Solusi Polusi Udara

Megapolitan
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com