Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Berani Enggak DPRD DKI Laporkan Laporan BPK Terkait Kasus UPS ke KPK?"

Kompas.com - 02/11/2015, 13:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -  Koordinator Divisi Investigasi Indonesian Corruption Watch (ICW) Febri Hendri menantang DPRD DKI agar membuat Pansus pengadaan UPS dan melaporkannya ke KPK.

Jika hanya membuat Pansus pembelian lahan RS Sumber Waras, DPRD DKI dinilai berat sebelah. Sebab, DPRD DKI tidak pernah membentuk pansus untuk kasus yang melibatkan anggota DPRD DKI.

"DPRD yang berat sebelah karena hanya bikin Pansus RS Sumber Waras. Harusnya DPRD buat pansus UPS dan anggaran siluman juga, dong," ujar Febri saat dihubungi, Senin (2/11/2015).

"Berani enggak mereka laporkan LHP BPK terkait kasus UPS ke KPK?" tanya Febri.

Meski menyadari penanganan kasus dugaan korupsi UPS sudah dilakukan oleh polisi dan sudah ada dua tersangka yang mulai disidang, Febri mengaku tidak puas. Dia menilai, harusnya ada lebih banyak orang yang terlibat.

"Meski terdakwa sudah disidang, tapi hanya dua orang yg saja. Padahal ada dugaan yg terlibat lebih dari dua orang, baik dari pengusaha atau juga dari DPRD DKI Jakarta sendiri," ujar Febri.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mempertanyakan ICW yang dianggapnya telah berpihak kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus pembelian lahan RS Sumber Waras yang telah dilaporkan ke KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com