"Kami butuh 860 hektar untuk membuat runway ketiga kami ini. Runway yang sudah ada sekarang ini sudah tidak cukup. Dalam satu jam, bayangkan, bisa ada pergerakan 80 pesawat sekaligus," kata Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi melalui keterangannya kepada pewarta, Selasa (10/11/2015).
Untuk membangun landasan pacu ketiga, lima desa di Kosambi dan Teluk Naga akan dibebaskan. Manajemen telah melakukan sosialisasi untuk pembebasan lahan tersebut pada Kamis (5/11/2015) lalu.
Berkaca pada kondisi lalu lintas penerbangan saat ini, untuk bisa mendarat, satu pesawat membutuhkan waktu sampai 30 menit untuk menunggu antrean pesawat yang masuk ke bandara.
Keberadaan landasan pacu ketiga ini diharapkan bisa mengurai kepadatan lalu lintas udara tersebut. "Bisa dibilang kebutuhan untuk runway ketiga ini sangat mendesak," tutur Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.