Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menolak Diputus Cintanya, Pria ini Cekik Mantan Kekasihnya Hingga Tewas

Kompas.com - 23/11/2015, 21:20 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak terima diputus cintanya, Japmiko (22) hilang kendali sehingga membunuh mantan kekasihnya, Rina (20).

Pada Senin (16/11/2015), Japmiko mendatangi Rina di kamar indekos gadis tersebut di Kampung Cijingga, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Japmiko dan Rina pun terlibat perselisihan yang berujung pada pembunuhan. (Baca juga: Mantan Polisi Dibui 18 Tahun karena Cekik Selingkuhan hingga Tewas)

"Di rumah kontrakan korban, tersangka menanyakan kepada korban 'kamu benar-benar putusin?'" kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Inspektur Satu Makmur kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (23/11/2015).

Japmiko yang tidak terima diputus cintanya itu kemudian marah, menampar pipi, hingga melemparkan barang ke arah Rina.

"Terus tersangka mendorong korban, korban menangis dan memaki-maki tersangka," kata Makmur.

Keduanya lalu terlibat perkelahian fisik hingga akhirnya Rina berteriak agar Japmiko tidak menganggunya lagi. (Baca juga: Gara-gara "Remote", Ayah Cekik Anak hingga Tewas)

"Korban bilang 'enggak usah ganggu-ganggu lagi saya, aku sudah enggak mau lagi sama kamu, aku sudah sama Irman'" tambah Makmur.

Mendengar ucapan Rina, Japmiko seolah gelap mata. Ia lalu mencekik Rina hingga tewas di indekos tersebut. Setelah itu, Japmiko menutup wajah Rina dengan jaket.

Pada hari itu juga, Satreksrim Polresta Bekasi Kota menangkap Japmiko. Pria itu lalu dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Warga Temukan Granat Aktif Tertutup Coran Semen di Area Pemancingan Dekat Ancol

Megapolitan
Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Truk Trailer Tabrak Pengendara Motor di Koja, Korban Terluka di Paha

Megapolitan
Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Tak Ada Bukti dan Korban, Tukang Tambal Ban yang Digeruduk Ojol Tak Diusut Polisi

Megapolitan
Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Atasi Masalah Sampah, Pemkot Jaksel Bakal Bangun TPS 3R di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 14 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Tukang Soto Terlibat Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang karena Tak Boleh Utang Rokok

Megapolitan
Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Tukang Soto Juga Jadi Tersangka Pembunuhan Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com