Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, Alat Berat Terhalang Bangunan

Kompas.com - 24/11/2015, 15:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS — Bangunan dan hunian tak berizin masih menjadi penghalang utama dalam upaya memperbaiki saluran air.

Keberadaan bangunan itu tak hanya menghalangi akses alat berat untuk mengeruk saluran, tetapi juga mengurangi ruang aliran air.

Hingga Senin (23/11), misalnya, aliran irigasi tengah Kali Malang, Cakung Barat, Jakarta Timur, masih menjadi saluran pembuangan limbah rumah tangga.

Selain itu, setidaknya ada 334 bangunan dan kios di aliran irigasi sepanjang hampir 500 meter itu.

Lebih dari separuhnya adalah kios-kios pedagang pasar di RW 004 dan RW 007, sementara selebihnya adalah rumah kontrakan yang didirikan warga setempat.

Pada 30 November ini, menurut rencana, bangunan-bangunan itu akan ditertibkan. Salah seorang pedagang, Parno (65), mengaku, dirinya bersedia pindah asalkan disediakan tempat pengganti.

"Sebetulnya sudah ada tempat pengganti. Tetapi, kami, kan, butuh waktu untuk pindah ke pasar yang baru, tidak cukup hanya seminggu," katanya.

Menurut Lurah Cakung Barat Henrica Kuswandari, tempat relokasi bagi pedagang sudah tersedia. Bahkan, pedagang pasar di RW 004 sudah pindah sendiri ke areal lahan milik warga yang bersedia menyediakan tempat relokasi.

Hanya pedagang pasar di RW 007 yang masih meminta waktu untuk pindah, padahal surat peringatan ketiga untuk pengosongan tempat sudah dilayangkan Wali Kota Jakarta Timur sejak sepekan lalu.

Total ada 173 pedagang pasar di RW 007 itu. Sementara pasar itu merupakan pasar rakyat sehingga warga setempat pula yang menyediakan lahan relokasi bagi pedagang.

"Ada empat warga yang menyediakan lahannya untuk relokasi pedagang. Hampir semua pedagang juga sudah setuju untuk pindah," katanya.

Diakui Henrica, ada saja yang berusaha menghalangi relokasi itu. Namun, Henrica yakin relokasi pedagang akan tetap berjalan.

"Sekarang ini Dinas Tata Air DKI membutuhkan waktu segera untuk memperbaiki saluran irigasi tengah Kali Malang ini. Sebab, saluran itu sudah lama tak diperbaiki," katanya.

PPSU

Petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) dikerahkan untuk menangani banjir dan genangan air di DKI Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com