"Kalau sekarang sudah bersih, tapi dulu mah jembatannya kotor, jorok," ujar Mamat (35), penjual es balok disekitar JPO Pondok Pinang, Kamis (26/11/2015).
Bahkan, Mamat mengaku pernah beberapa kali menemukan kotoran manusia tergeletak di JPO. Pria berjanggut itu pun pernah menemukan alat kontrasepsi dan suntikan.
"Pernah juga nemuin kondom, terus alat suntik," kata Mamat.
Selain Mamat, Dafa (34), penjual tanaman hias pun memiliki pendapat serupa. "Seperti jembatan kumuh, banyak coret-coretan ditembok-temboknya," ucap Dafa.
Namun, menurut lelaki dengan tiga anak itu, kondisi jembatan sekarang lebih rapi. "Kalau dibandingin dulu ya, yang sekarang udah rapi, lebih bersihlah," katanya.
Pantauan Kompas.com, tak banyak sampah berserakan di JPO. Hanya ada daun-daun kering dan beberapa puntung rokok.
Walaupun kondisinya tak semulus jalur tol, namun beberapa bagian tangga JPO telah diperbaiki. Saat ini, lampu penerangan pun telah terpasang di kedua sisi.
Sebelumnya, telah terjadi perkosaan dan perampokan terhadap karyawati (19) berinisial RM, ketika melintasi JPO Pondok Pinang pada Minggu (22/11/2015) lalu.
Diduga, pelakunya adalah preman yang kerap berada di dekat JPO.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.