Namun, Pak Ahok tetap bisa mengambil keuntungan dari semua itu guna mendapatkan informasi, masukan, dan kritik lebih banyak ketimbang zaman Bang Ali dulu yang hanya mengandalkan media cetak.
Mengubah noise menjadi voice di media sosial adalah salah satu cara yang bijak.
Di bawah kepemimpinannya, Ahok berupaya memosisikan Pemprov DKI sebagai pelayan rakyat. Berbagai upaya memperbaiki mutu pelayanan publik terus dilakukan.
Langkah untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, berwibawa, efektif, dan efisien sudah dicoba.
Sebuah pekerjaan yang tidak mudah, mengingat berbagai persoalan Ibu Kota sudah ibarat benang kusut yang perlu kerja keras untuk mengurainya. Ahok harus bisa menggunting kekusutan itu, malah!
-------
Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Jumat, 27 November 2015, dengan judul "Pak Ahok Bukan Bang Ali".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.