JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk memastikan apakah keluarga mereka turut menjadi korban kecelakaan antara metromini B80 dan kereta listrik commuter line di pelintasan Tubagus Angke, Jakarta Barat, Minggu (6/12/2015).
"Dapat kabar dari teman, keponakan saya Rani (17) ada di RSCM. Jadi saya langsung ke sini," ujar Ade (22). Ade mendapatkan kabar bahwa Rani naik metromini tersebut.
Ade dan beberapa kerabatnya telah datang ke RSCM sejak pukul 18.00 WIB. Namun, ia belum dapat memastikan tentang keberadaan keponakannya karena ramainya pengunjung di RS tersebut.
Sementara itu, Nur (45) menunggu jasad keponakannya, Rani (23), yang dibawa ke kamar mayat RSCM. Ia belum dapat membawa jenazah karena korban masih diperiksa.
Sebanyak 18 korban tewas telah dibawa RSCM. Sementara itu, 6 korban luka-luka masih dirawat di beberapa rumah sakit, yakni RS Tarakan, RS Atmajaya, dan RS Sumber Waras.
Tabrakan antara metromini B80 jurusan Kota-Kalideres bernomor polisi B 7760 FD dan KRL terjadi sekitar pukul 08.45 WIB. Saksi mengatakan, sopir metromini menerobos celah pintu pelintasan kereta meski tanda kereta akan melintas telah berbunyi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.