Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/12/2015, 08:16 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut tiga, Airin Rachmi Diany bersama anak pertamanya, Givari Wardana (17) telah menggunakan hak memilih di pilkada Tangerang Selatan, Rabu (9/12/2015) pagi.

Mereka mencoblos di TPS 17 yang letaknya hanya berjarak beberapa meter dari rumahnya di Cluster Sutera Narada, Alam Sutera. (Baca juga: Tiga Calon Wakil Wali Kota Tangsel Tak Mencoblos Saat Pilkada Besok)

Airin ke luar rumah dengan berjalan kaki bersama Givari dan langsung masuk ke TPS 17 sekitar pukul 07.20 WIB. Tampak Airin dan Givari kompak mengenakan kemeja putih.

Setelah mencoblos, Airin menggandeng tangan anaknya ke luar dan menemui awak media yang ramai menunggu di sana.

Menurut Airin, pelaksanaan pilkada di Tangerang Selatan cukup baik. Ketika ditanya bagaimana harapannya, Airin hanya ingin menang dan melanjutkan posisinya sebagai wali kota Tangerang Selatan.

"Saya berharap bisa memenangkan pilkada ini. Saya tidak tahu berapa persentasenya, yang penting menang," tutur Airin. (Baca: Disinggung Isu Korupsi, Airin Sebut Sudah Kerja Sama dengan KPK)

Pantauan Kompas.com di lokasi, Airin masih mengikuti beberapa kegiatan seusai mencoblos, salah satunya menyambut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang tiba di TPS 17 dan memantau pelaksanaan pilkada sekitar pukul 07.40 WIB.

Kompas TV Siapakah Yang Pantas Memimpin? - Debat Pilkada Tangerang Selatan Seg 5

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Polisi Gelar Olah TKP Gabungan di Lokasi Penemuan 4 Mayat Bocah di Jagakarsa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Mayatnya Berjejer di Kasur

Megapolitan
Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Selain Soal Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu DKI Bakal Periksa Gibran soal Kampanyenya di Jakut

Megapolitan
Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Hujan Deras Sejak Sore, Jalan Dr Setiabudi Pamulang Terendam Banjir

Megapolitan
RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

RUU DKJ Atur Gubernur Ditunjuk Presiden, Heru Budi: Saya Belum Baca...

Megapolitan
Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Diguyur Hujan Deras, Lima Perumahan di Tangsel Kebanjiran

Megapolitan
Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Pengamat: Pernyataan Aiman Seharusnya Jadi Kritik Biasa

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

4 Bocah Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan, Tetangga Cium Bau Tak Sedap

Megapolitan
Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Dinsos Depok Minta Warga Tak Khawatir jika KIS Mendadak Tidak Aktif

Megapolitan
KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Megapolitan
Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Megapolitan
Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com