Salah satunya adalah kakak ipar Rio, Andi, yang ditemui Kompas.com di rumah duka, kompleks Emerald Terrace Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Kamis malam.
Andi menceritakan, Rio sebenarnya cuti hari ini. Namun, dia masih ke kantor dan menyelesaikan pekerjaannya yang belum selesai sebagai seorang manajer di Nestle.
Dia pun masih sempat berjanji untuk menjemput istrinya setelah pekerjaannya selesai.
"Rio nawarin istrinya, mau dijemput enggak nanti. Dia memang mau jemput istrinya, tetapi istrinya bilang enggak usah, enggak apa-apa," kata Andi kepada Kompas.com.
Hal itu diucapkan Rio melalui sambungan telepon beberapa saat sebelum dia masuk ke lift yang akhirnya jatuh dan membuat dia meninggal dunia.
Setelah pihak keluarga mendapat kabar soal Rio, istrinya masih tidak percaya. Bahkan, dia tidak mau pergi ke rumah sakit tempat Rio disemayamkan karena masih belum percaya bahwa suaminya sudah tiada.
"Istri almarhum enggak ikut ke rumah sakit soalnya masih tegang tadi, enggak percaya ada kejadian itu," kata Andi.
Rio dimakamkan di TPU Karet Bivak, Kamis sekitar pukul 18.00 WIB. Saat Rio dimakamkan, belum semua anggota keluarga hadir.
Kepergian Rio yang mendadak membuat beberapa anggota keluarga, seperti adik kandungnya yang sedang berada di Jerman, masih dalam perjalanan ke Indonesia. Sang adik diperkirakan baru tiba pada Jumat (11/12/2015).
Sosok Rio sebagai pria yang super-sibuk membuat dirinya terbiasa tetap masuk kerja meski sedang libur, seperti yang terjadi sebelum dia meninggal dunia.
Rio meninggalkan seorang istri, seorang putra, dan satu calon bayi yang masih di dalam kandungan.
"Keluarga masih ada yang shock, tetapi ada juga yang sudah tegar. Ya, biasanya kalau libur, Rio tetap kerja. Sekarang Rio libur selamanya," ujar Andi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.