Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudin KPKP Bakal Gelar Razia Terkait Temuan Ayam Tiren

Kompas.com - 14/12/2015, 20:35 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Suku Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur menyatakan akan melakukan razia terkait terungkapnya kasus penemuan ayam tiren oleh kepolisian.

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Faizah mengatakan, razia akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Minggu-minggu ini kita akan razia. Tapi di mana tempatnya saya tidak bisa sebut, nanti bukan razia namanya," kata Faizah, kepada wartawan, usai mengecek gudang ayam tiren yang temukan polisi di Cakung, Jakarta Timur, Senin (14/12/2015).

Diakuinya, jajarannya sulit untuk mengetahui praktik ilegal pengolahan ayam tiren. Sebab, pelaku yang melakukan praktik semacam ini biasanya beroperasi sembunyi-sembunyi.

"Kami tidak memiliki datanya berapa (pengelola ayam tiren), namun untuk tempat pemotongan yang legal itu di Jakarta Timur ada 860," ujar Faizah. (Baca: Ini Pengakuan Pemilik Ayam Tiren yang Digeledah Polisi di Cakung)

Sebelumnya, praktik pengolahan ayam tiren di Jalan Rawa Sumur, Cakung, Jakarta Timur dibongkar oleh aparat kepolisian. Ayam tiren atau ayam mati kemarin yang tidak melalui proses pemotongan ini termasuk sebagai ayam yang dilarang untuk diperdagangkan.

Perbuatan itu termasuk dalam ranah pidana, karena merugikan konsumennya. Tiga tersangka diamankan dalam kasus ini. (Baca: Ayam Tiren dan Ayam Segar, Bagaimana Membedakannya?)

Mereka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 tahun 1999 dan Undang-Undang Pangan Nomor 18 tahun 2012. Pelaku terancam dengan hukuman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Rute Transjakarta 11W Stasiun Klender-Pulo Gadung

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com