Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cairkan Dana KJP, Dua Toko di Pasar Koja Baru Ditutup

Kompas.com - 17/12/2015, 14:08 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua toko di lantai dasar Pasar Koja Baru, di Kecamatan Koja, Jakarta Utara, ditutup setelah terbongkarnya kasus pencairan dana Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Salah satunya yakni toko seragam Harapan BHG dan sebuah toko baru yang belum bernama. Kini kedua tokonya sudah digembok oleh pengelola pasar.

Pantauan Kompas.com, Kamis (17/12/2015), kedua toko yang terletak di sisi barat luar Pasar Koja itu dalam keadaan tertutup. Nampak, petugas keamanan hilir mudik melakukan penjagaan khusus di titik ini.

Menurut informasi pedagang pasar itu, kedua toko tersebut ditutup sejak kemarin. Beberapa pedagang pasar yang berdekatan dengan kedua toko ini enggan berkomentar mengenai nasib rekan pedagang mereka itu yang ditutup pascapenggerebekan oleh pihak pasar.

"Kasihan ibu itu," kata pedagang lain singkat, Kamis siang.

Termasuk ketika ditanya soal kasus-kasus kemungkinan masih adanya pedagang nakal lain yang mencairkan dana KJP seperti di toko Harapan BHG itu.

"Enggak tahu saya, saya siang kadang sudah pulang," begitu jawaban pedagang sekitar lainnya.

Manejer PD Pasar Jaya Wilayah Jakarta Utara, Pence Harahap mengatakan, pihaknya telah menutup toko tersebut.

"Sudah kami tutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Pence, melalui sambungan telepon.

Seperti diberitakan, praktik pencairan dana KJP digerebek pihak PD Pasar Jaya. Salah satu toko di pasar itu kedapatan langsung membagikan dana KJP bagi pemegang kartu bantuan pendidikan tersebut. Kasus ini sedang ditangani pihak PD Pasar Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com