"BPKAD juga setelah Ibu Lusiana dan Pak Michael masuk (wakil Kepala BPKAD), lebih cepat," ujar dia.
Kosasih mengaku selama ini mencoba menahan diri untuk tidak mengungkapkan informasi seputar belum cairnya dana PMP dan PSO.
Sebab, ia masih percaya aparat yang berwenang di kedua instansi tersebut telah mengusahakan proses pencairan.
"Tapi ternyata prosesnya mundur semua. Saya cuma membuka kenyataan saja. Saya berani dikonfrontir," ujar dia.
Seperti diberitakan, beberapa hari ini Ahok melontarkan kekesalannya pada PT Transjakarta yang dinilainya gagal dalam pengadaan bus.
Menurut Kosasih, pencairan PMP dan PSO untuk PT Transjakarta dijanjikan cair akhir bulan ini. Bila terwujud, ia merencanakan akan menggunakannya untuk pengadaan bus di awal 2016.
"Akhir tahun ini jika kami benar-benar memperoleh pencairan dana PMP 2015 dan PSO 2015, kami bisa langsung melakukan financing untuk pembelian bus dalam jumlah besar, di luar pengadaan kontrak berbasis Rp per km dengan operator," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.