Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdalih untuk Jajan, Pelajar Rampok Karyawati di Cakung

Kompas.com - 18/12/2015, 21:19 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ulah AR (16) pelajar SMK di Cakung, Jakarta Timur ini tak patut ditiru. Bukannya jadi terpelajar, AR malah bertindak kriminal dengan merampok Inayah (19), seorang karyawati.

Akibat perbuatannya AR kini mendekam di balik sel tahanan Mapolsek Cakung.

Polisi juga mengamankan RM (19) dan RS (19), teman AR. Pasalnya, kedua remaja itu menjadi penadah atau menerima barang rampokan milik korban.

Kepala Polsek Cakung Komisaris Armunanto mengatakan, AR bersama seorang temannya merampok saat korban sedang berjalan kaki untuk pulang ke tempat tinggal korban.

"Pada saat korban berjalan sendirian dengan membawa tas kemudian dihampiri oleh pelaku yang langsung mengambil tas serta hp milik korban," kata Armunanto, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/12/2015).

Korban tidak tinggal diam. Armunanto mengatakan korban melakukan perlawanan dengan menarik tas pelaku hingga terlepas.

Pelaku pun kabur dengan temannya membawa tas korban. Setelah itu, korban mengecek tas AR dan menemukan seragam sekolah serta sebilah celurit.

Berbekal barang bukti itu polisi akhirnya dapat mengamankan AR. Namun, rekan AR masih buron diburu petugas. Armunanto mengatakan, pelaku yang masih di bawah umur itu mengaku nekat merampok untuk sekedar mendapat uang jajan.

"Pengakuannya hanya untuk jajan," ujar Armunanto.

Dua teman AR, RM dan RS juga juga ikut ditangkap karena menerima barang hasil rampokan AR. AR meminta kedua temannya itu untuk menjual barang korban.

"Tapi pengakuan dua temannya itu mereka tidak tahu (kalau hasil rampokan). Cuma disuruh jual saja. Namun ini masih kami dalami lagi," ujar Armunanto.

Kini tiga pelaku diamankan di Mapolsek Cakung. AR terancam dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian. Namun, karena masih di bawah umur, pelaku rencananya akan diserahkan ke Panti Sosial untuk dibina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

SYL Klaim Beri Rp 1,3 Miliar ke Firli Bahuri, Kapolda Metro: Menarik, Akan Kami Cek

Megapolitan
Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi 'Online' untuk Bayar Sewa Kos

Selebgram Bogor Gunakan Gaji dari Promosi Situs Judi "Online" untuk Bayar Sewa Kos

Megapolitan
Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Oknum Ormas Diduga Pungli ke Pengendara di Samping RPTRA Kalijodo, Warga Keberatan tapi Tak Berani Menegur

Megapolitan
Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Kasus Mertua Dianiaya Menantu di Jakbar, Pakar Nilai Ada Upaya Penghentian Perkara oleh Polda

Megapolitan
Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Pilu Calon Siswa di Depok Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi hingga Dugaan Adanya Kecurangan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com