Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Gunting Pita RPTRA Meruya Utara, Ahok Malah ke Rumah Warga

Kompas.com - 29/12/2015, 10:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf protokoler Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI beserta ajudan tiba-tiba berlari kecil ketika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak mengikuti arahan mereka.

Sedianya, Basuki diminta untuk menggunting pita sebagai tanda peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat. Namun, Basuki justru melangkahkan kakinya ke sisi kiri panggung. 

"Eh, Bapak lewat sana, hoi. Kok malah ke sana?" kata seorang staf protokoler DKI bertanya-tanya, di RPTRA Meruya Utara, Selasa (29/12/2015). 

Basuki terlihat berjalan dengan hati-hati melintasi sisi selokan kecil yang ada di sekitar RPTRA. Ia kemudian masuk ke dalam sebuah rumah dua lantai.

Di teras rumah itu, sudah menunggu seorang wanita paruh baya berjilbab serta dua laki-laki paruh baya. Seorang diantaranya duduk di kursi roda. Basuki menyalami dan berfoto bersama keluarga itu.

Tampak warga sekitar bersama beberapa petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) mengerubuti Basuki. Mereka juga meminta berfoto dengan sang Gubernur.

Pantauan Kompas.com, keluarga yang dihampiri Basuki, sejak sebelum dimulainya acara sudah menyapa mantan Bupati Belitung Timur itu dari teras rumah.

Namun, karena usia mereka yang sudah tidak muda, mereka tidak keluar dari rumah. Selain menyapa, mereka juga melambaikan tangan kepada Basuki yang duduk di barisan paling depan bersama sang istri, Veronica Tan.

Basuki pun membalas lambaian tangan keluarga itu.

"Pak foto ya Pak. Nanti Pak," kata wanita paruh baya itu kepada Basuki sambil melambaikan tangannya.

Ternyata, seusai menyampaikan sambutan, Basuki menepati janji untuk menghampiri keluarga tersebut dan berfoto bersama.

Setelah itu, barulah Basuki meresmikan RPTRA Meruya Utara dan berkeliling di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com