Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Transaksi di ATM, Komplotan Penipu Masih Berkeliaran, Ini Modusnya

Kompas.com - 09/01/2016, 10:31 WIB
Sandro Gatra

Penulis

9. Suami Sri berusaha mengeluarkan kartu itu hingga pukul 08:45:42 WIB, dan mengembalikan pinset milik perempuan tersebut.

10. Pukul 08:45:51 WIB, orang ketiga itu pergi meninggalkan lokasi.

11. Pukul 08:47:57 WIB, saat Sri dan suaminya masih berada di lokasi, salah seorang pengunjung hendak menggunakan mesin ATM BCA di sebelah mesin ATM Mandiri. Ternyata, mesin ATM BCA tersebut juga tidak bisa digunakan.

12. Pukul 08:48:59 WIB, Sri memanggil anaknya untuk menjaga mesin ATM Mandiri itu.

13. Pukul 08:49:13 WIB, Sri dan suaminya meninggalkan lokasi dan meminta anaknya terus memantau mesin ATM. Mereka ingin mengambil buku tabungan di rumah. Kartu ATM masih terlihat tersangkut.

14. 15 menit kemudiannya, Sri tiba kembali ke mesin ATM dan langsung menghubungi call centre Mandiri.

15. Setelah berkomunikasi dengan pihak Mandiri, ternyata saldo Sri tersisa Rp 120.794, dari sebelumnya Rp 18.727.294.

"Ternyata saya sudah terperdaya oleh tiga orang yang hendak membantu saya," kata Sri.

Beraksi di mesin ATM lain

Sehari setelah kejadian, suami Sri meminta file rekaman CCTV milik koperasi Kopassus Cijantung. Hasil pengamatan pihaknya, terlihat wajah para pelaku.

Diduga ada empat orang pelaku lapangan, tiga orang di antaranya berinteraksi langsung dengan Sri. Satu orang terlihat terus mengamati sekitar lokasi.

Berdasarkan pengamatan CCTV, para pelaku diduga juga beraksi di mesin ATM BCA di samping mesin ATM Mandiri dan satu mesin ATM lain di luar minimarket.

"Hasil pembelajaran dari video CCTV tersebut juga mengungkapkan, ternyata pelaku menggunakan dua mobil dan di dalam mobil tersebut masih ada komplotan lain," kata Teguh.

Berdasarkan hasil rekaman transaksi ATM milik Sri, diketahui ada transaksi lewat ATM di Mal Cijantung yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi minimarket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com