Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarinah Tetap Buka, Djakarta Theater Tutup

Kompas.com - 15/01/2016, 08:57 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gedung Sarinah tetap dibuka untuk umum setelah peristiwa ledakan bom di Jalan MH Thamrin, kemarin. Namun, akses untuk masuk ke dalam Sarinah saat ini masih dibatasi.

"Sarinah tetap buka seperti biasa. Cuma jalan masuknya lewat samping," kata komandan satpam Sarinah, Agus Ramdhani, di Gedung Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jumat (15/1/2016).

Pantauan Kompas.com, akses masuk ke Sarinah di depan Jalan MH Thamrin ditutup. Masyarakat yang ingin masuk ke dalam gedung harus melalui pintu samping yang hanya cukup dilewati satu orang.

Pengemudi kendaraan yang ingin masuk harus melapor terlebih dahulu kepada satpam.

Meski tetap dibuka, tidak semua tenant di Sarinah ikut buka. Restoran cepat saji, seperti McDonald dan KFC, yang berada di area depan gedung, tutup.

Begitu pun semua outlet yang berada di bagian depan Sarinah. Namun, kedai kopi a Cup of Java, Dunkin Donuts, salon Johnny Andrean, dan toko lain yang berada di dalam Sarinah tetap buka.

Warga yang hendak masuk ke dalam harus melalui pintu samping itu. Dua satpam dengan metal detector sudah bersiaga memeriksa tiap orang yang masuk.

Berbeda dengan Sarinah, Gedung Cakrawala yang menjadi lokasi ledakan bom tutup total.

"Tutup semua setelah kejadian kemarin," ujar satpam gedung, Indra.

Starbucks Coffee yang kemarin menjadi lokasi bom sudah ditutup kain. Pagar untuk masuk ke gedung tersebut juga ditutup rapat.

Anggota polisi dan satpam bersiaga di area tersebut. Namun, tetap terlihat masyarakat yang masuk ke dalam gedung.

Indra mengatakan, mereka adalah karyawan beberapa tenant yang ingin mengambil barang di dalam gedung.

Mereka yang ingin masuk ke dalam gedung harus meminta izin terlebih dahulu kepada satpam dan harus diperiksa semua barang bawaannya.

Kompas TV Presiden Jokowi: Kejar & Tangkap Pelaku Teror!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com