Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Disarankan Bangun Sirkuit untuk Balapan Jalanan

Kompas.com - 18/01/2016, 13:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi menilai, balapan liar yang ingin dilegalkan Polda Metro Jaya sebaiknya dilakukan di sirkuit.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta disarankan memfasilitasi balapan jalanan tersebut dengan membangun sirkuit. (Baca: Balap Jalanan di Jakarta Tunggu Keputusan Ahok)

"Menurut saya yang paling mudah ya silahkan balapan di sirkuit, Pemprov DKI bikin sirkuit saja. Jadi mau balapan siang atau malam bebas, dan enggak ganggu orang," ujar Sanusi di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Senin (18/1/2016).

Sanusi mengatakan, balapan di jalanan tidak akan pernah bisa tertib meskipun dijaga ketat oleh polisi.

Selain itu, Sanusi menyarankan polisi bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI untuk rutin mengamankan jalanan yang digunakan sebagai area balap di malam hari.

Sanusi juga menyebutkan keuntungan lain jika balapan dilakukan di sirkuit. Dengan demikian, menurut dia, balapan bisa dilakukan kapan saja, baik siang maupun malam hari.

Selain itu, balapan jalanan di sirkuit bisa mengurangi risiko terjadinya kecelakaan. (Baca: Wacana Balap Jalanan Dilegalkan, tetapi...)

"Jadi intinya jangan pakai jalan Jakarta deh, jalanan kita sudah macet. Nanti orang marah-marah lagi," ujar dia.

Polda Metro Jaya berencana membuat balapan resmi pada pertengahan Februari 2016 di beberapa jalan yang kerap dijadikan tempat balap liar.

Beberapa wilayah yang akan dijadikan ajang untuk balapan, antara lain, Jalanan Benyamin Sueb di Kemayoran, Jalan Asia Afrika, dan kawasan seputar Taman Mini Indonesia Indah. (Baca: Kapolda: Sirkuit untuk Balap Jalanan Gunakan yang Sudah Ada Sebelumnya)

Adapun pihak kepolisian akan mengawasi dari sisi keamanan dan pengalihan arus lalu lintas. Sebab, di kawasan tersebut nantinya akan diberlakukan aturan seperti car free night.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com