Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sembunyikan Sabu di CPU, Operator Warnet Dibekuk Polisi

Kompas.com - 11/02/2016, 18:57 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua operator warung internet (warnet) di kawasan Muara Baru RT 16 RW 17, Penjaringan, Jakarta Utara, dibekuk anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok karena diduga mengedarkan narkotika berjenis sabu.

Keduanya adalah Rohwani (28) dan Saeful Anam (28). (Baca: 2 Wanita Penumpang AirAsia Simpan 1,5 Kg Sabu di Selangkangan).

"Setelah digeledah, ditemukan satu paket sabu yang disimpan dibungkus rokok dan disimpan di dalam CPU komputer," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2016).

Keduanya mengaku mendapatkan sabu dari seseorang bernama Roni, warga Jalan Dedi Jaya, Muara Baru, Jakarta Utara.

Pelaku mengaku mengenal Roni sejak tiga bulan lalu di Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara.

"Kedua pelaku memperoleh sabu dengan harga Rp 700.000. Pelaku patungan, Rohwani Rp 300.000, dan Anam Rp 400.000," kata Iqbal.

Sabu tersebut kemudian dikemas dalam empat bagian dan dipasarkan pelaku dengan harga Rp 200.000 kepada pelanggannya.

"Pelaku menyimpan sabu di dalam CPU untuk mengelabui petugas. Selain menjadi pengedar, kedua pelaku juga kerap memakai sabu di dalam warnet," tutur dia.

Kedua pelaku kini diamankan petugas untuk diproses lebih lanjut. Sementara itu, satu tersangka lainnya, masih dalam proses pengejaran. (Baca: Simpan Tujuh Paket Sabu, Kepala Puskesmas Diciduk Polisi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com