Awalnya, ia tak mau bercerita banyak perihal tewasnya Bagus Budiwibowo, penumpang yang diduga jadi korban perampokan di metromini yang dikemudikannya.
Akhirnya ia mau menceritakan peristiwa yang terjadi pada Kamis (11/2/2016) itu.
[Baca: Polisi Bawa Sopir Metromini ke Lokasi Jatuhnya Bagus setelah Dirampok]
"Saya enggak tahu persisnya korban dan pelaku naik di mana," kata Sasih di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Minggu.
Ia hanya mengingat setelah Budi jatuh di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Kamis (11/2/2016) sore. Saat itu, ia melihat kaca spion dan sadar bahwa ada orang terjatuh.
[Baca: Karyawan Telkom Tewas setelah Dirampok dan Didorong dari Metromini]
"Saya lihat ada orang terjatuh terus saya langsung tolong," kata Sasih.
Bersamaan dengan itu, Sasih juga melihat ada beberapa orang turun saat busnya berhenti. Karena berfokus pada korban, ia tak tahu bagaiamana wajah para pelaku.
Bersama kernet dan satu anggota polisi lalu lintas, ia langsung membawa Budi ke Rumah Sskit Budi Kemuliaan.
Setelah mendapatkan perawatan, nyawa Budi tak tetolong dan akhirnya meninggal dunia. Saat ini, Sasih kembali diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.