Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Metromini Ditahan Setelah Jadi Tersangka Tewasnya Karyawan Telkom

Kompas.com - 15/02/2016, 21:03 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Muhammad Sasih (32 tahun), sopir Metromini 640 yang jadi tersangka tewasnya seorang karyawan Telkom, Bagus Budiwibowo, resmi ditahan sejak Senin (15/2/2016) pagi.

"Sudah ditahan sama lantas Jakarta Pusat," kata Kasatlantas Wilayah Jakarta Pusat, AKBP Sudanto, kepada Kompas.com di Jakarta, Senin.

Pelimpahan kasus metromini dari Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) ke Satlantas Wilayah Jakarta Pusat sejak semalam.

Bagus merupakan penumpang metromini yang dikendarai Sasih pada Kamis pekan lalu.

Dalam keterangan awalnya kepada polisi, Sasih dan kernetnya Muhammad Endang, mengatakan Bagus telah menjadi korban perampokan di dalam metromini yang mereka awaki. Bagus tewas karena jatuh di jalanan setelah didorong perampok dari bus. 

Namun dalam pemeriksaan lanjutan oleh polisi, Sasih kemudian mengaku bahwa Bagus tidak dirampok dan tidak didorong oleh perampok. Bagus tampaknya jatuh dari bus ketika hendak turun.

Sudanto menegaskan, kasus tersebut murni kecelakaan. Sasih dianggap lalai hingga menyebabkan Bagus meninggal dunia.

"Penetapan berdasarkan dua alat bukti, keterangan kematian korban dari dokter dan pengakuan tersangka yang mengaku dia berbohong," kata Sudanto.

Sasih ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap lalai saat mengemudi sehingga mengakibatkan Bagus meninggal dunia.

"Dugaan sementara, korban jatuh karena terpeleset saat bus sedang berjalan," kata Sudanto.

Saat ini, Sasih ditahan di tahanan Lantas Polda Metro Jaya. Sementara itu, kernetnya, yakni Muhammad Endang, berstatus sebagai saksi.

Tersangka dikenakan pasal 310 ayat 4 KUHP juncto 124 ayat 1 huruf e dengan ancaman hukuman enam tahun penjara.

Kompas TV Sopir Metromini Bohong Soal Kematian Bagus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com