Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kekerasan, Komnas HAM Siap Jadi Mediator Terkait Kalijodo

Kompas.com - 16/02/2016, 15:53 WIB

Basuki memberikan pilihan kepada warga untuk tinggal di rumah susun yang tersedia atau kembali ke kampung halaman. "Bagi yang ingin berdagang, kami fasilitasi ke dinas UMKM atau PD Pasar Jaya," ujarnya.

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, berdasarkan pendataan awal, terdapat sekitar 300 keluarga yang mempunyai rumah dan kartu tanda penduduk DKI Jakarta di sana.

Diperkirakan, lebih dari 1.000 warga pendatang yang bekerja di sektor prostitusi dan hiburan malam.

Sejumlah 300 keluarga ber-KTP DKI akan direlokasi ke tiga rumah susun, antara lain Marunda dan Daan Mogot.

"Saat ini masih terus dilakukan sosialisasi kepada warga Kalijodo," katanya seusai rapat pertama antarinstansi untuk penertiban Kalijodo di Markas Polda Metro Jaya, kemarin.

Status lahan Kalijodo di Jakarta Utara merupakan lahan pengairan milik negara sehingga penggusuran tidak disertai uang ganti rugi.

Menurut rencana, lahan seluas 1,4 hektar yang saat ini padat permukiman dan bangunan akan diubah jadi lahan hijau.

Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi mengatakan, surat pemberitahuan untuk segera pindah akan dikeluarkan bagi warga Kalijodo di wilayah Jakarta Barat, besok.

Untuk wilayah Jakarta Barat, hanya ada 1 RT dengan luas wilayah lebih kurang 3.500 meter persegi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal mengatakan, sebelum penggusuran, Polda Metro Jaya didukung Kodam Jaya akan menggelar operasi penegakan hukum di Kalijodo.

Operasi itu menyasar praktik premanisme, minuman keras, prostitusi, dan judi. "Intinya, semua pelanggaran hukum di sana jadi target kami," ujarnya.

(C09/IRE/FRO/JAL/DEA)

-----


Artikel ini sebelumnya ditayangkan di harian Kompas edisi Selasa, 16 Februari 2016, dengan judul "Cegah Kekerasan, Komnas HAM Siap Jadi Mediator Terkait Kalijodo".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Wanita di Citayam Dibegal Setelah Antar Suami ke Stasiun

Megapolitan
Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Aksi Nekat Pengendara Motor, Tak Pakai Helm Melintas di Jalan Tol MBZ Berujung Ditilang

Megapolitan
Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Seorang Ibu di Bogor Mengalami Kerusakan Otak usai Operasi Caesar

Megapolitan
Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Kronologi Pengendara Motor Tak Pakai Helm Lawan Arah di Jalan Layang Tol MBZ

Megapolitan
Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Warga Keluhkan Air di Perumahan Subsidi Jokowi Kerap Kotor dan Berbau

Megapolitan
Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Aset di 500 Unit Rusunawa Marunda Dijarah, Eks Pengelola: Jangan Asal Lapor

Megapolitan
Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Pakai Identitas Palsu, Polisi Kesulitan Cari Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental

Megapolitan
Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Ubin Rumah Subsidi Proyek Jokowi Retak-retak, Penghuni: Mungkin Urukan Belum Padat Sudah Dibangun

Megapolitan
6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

6 Event Liburan Sekolah di Mal Tangerang

Megapolitan
Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Niat Bubarkan Tawuran, Pria di Kalideres Pukul Remaja Pakai Balok Hingga Tewas

Megapolitan
Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Aksi Heroik Babinsa di Bogor Selamatkan Pria yang Hendak Bunuh Diri di Jembatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com