"Saya bilang, sekarang DKI tidak mengarah ke (pembangunan) tol. Yang kami mau bangun itu jalan arteri layang, bahkan kami pikirkan enam ruas tol dalam kota mau diubah jadi arteri layang," kata Basuki di Balai Kota, Selasa (16/2/2016).
Basuki mengaku, dirinya sebenarnya tidak menyepakati pembangunan enam ruas tol dalam kota. Padahal, sebelumnya, Basuki menegaskan tetap akan membangun enam ruas tol dalam kota meskipun ditolak dari berbagai pihak.
"Saya enggak suka tol dalam kota sebenarnya. Jalan arteri kami kurang soalnya," kata Basuki.
Basuki pun mengaku sudah berkirim surat kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR). Basuki meminta pemerintah pusat yang memutuskan rencana itu.
"Lokasinya persis di enam ruas tol itu, trasenya yang kami minta. Saya belum dapat tanggapan Menteri (PUPR), cuma waktu rapat dengan Presiden, dia setuju," kata Basuki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.