"Masih ada beberapa warga di dalam," kata Rustam di Jalan Bandengan Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.
Oleh karena itu, menurut Rustam, pihaknya akan melakukan pendekatan persuasif kepada warga yang masih bertahan. (Baca: Sejumlah Ekskavator Berjejer Siap Memporak-porandakan Bangunan di Kalijodo).
Sementara itu, Camat Penjaringan Abdul Khalit mengungkapkan, warga yang masih bertahan ada di RT 06/05, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Masih ada sekitar lima sampai enam keluarga di Kalijodo," kata Khalit.
Pantauan Kompas.com, aparat gabungan sudah bersiap jelang penggusuran Kalijodo hari ini, Senin (29/2/2016) pukul 07.30 WIB. Alat-alat berat juga sudah disiagakan di Jalan Kepanduan II.
(Baca: Begini Suasana Jelang Penertiban Kawasan Kalijodo).
Penertiban Kalijodo rencananya dimulai pagi ini. Penertiban dilakukan untuk mengembalikan fungsi kawasan tersebut sebagai ruang terbuka hijau.
Sebelum penggusuran dilakukan, sebagian warga Kalijodo telah pindah dan mengosongkan bangunannya. Ada yang pindah ke sejumlah rusun yang disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kalijodo, yakni Abdul Azis atau Daeng Azis, kini ditahan polisi terkait kasus pencurian listrik untuk kafenya di Kalijodo.
Azis adalah pihak yang selama ini memperjuangkan agar kawasan Kalijodo tidak digusur.