JAKARTA, KOMPAS.com – Relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Teman Ahok, menitipkan pesan khusus kepada partai politik yang melirik Basuki.
Mereka berharap parpol tidak mengusung pria yang dikenal dengan nama Ahok tersebut.
"Banyak dari yang menyatakan dukungan itu mengatakan mereka tidak masalah kalau parpol mendukung, asal bukan mengusung Ahok," ujar Singgih Widyastomo, juru bicara Teman Ahok, dalam acara "Satu Meja" yang tayang di Kompas TV, Rabu (3/3/2016).
Selama ini, Teman Ahok mendukung Basuki untuk ikut Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen. (Baca juga: Ahok di Antara PDI-P dan Teman Ahok).
Untuk itu, Teman Ahok berupaya mencapai target pengumpulan 1 juta fotokopi KTP yang menjadi syarat bagi Basuki untuk maju Pilkada melalui jalur independen.
Singgih pun berharap target itu mampu terpenuhi sebelum pendafataran calon gubernur dan wakil gubernur dilakukan.
Dia juga menyampaikan bahwa sikap Teman Ahok ini bukan berarti menunjukkan sikap yang anti-partai.
Namun, Teman Ahok berharap masyarakat bisa lebih maksimal dilibatkan dalam memilih calon pemimpinnya jika melalui jalur independen.
Menurut Singgih, partisipasi publik semacam itu yang tak dimiliki parpol. (Baca juga: "Masa PDI-P Disuruh Minta Izin Sama Teman Ahok, Enggak Etislah...").
Parpol cenderung menentukan calon gubernurnya mendekati batas pendaftaran sehingga pemilihan hanya ditentukan oleh segelintir elite.
Saat ditanya apakah Ahok mampu menjalankan pemerintahannya secara mulus jika akhirnya menang melalui jalur independen, Singgih tidak bisa menjawab secara tegas.
Dia hanya mengatakan bahwa Teman Ahok mengapresiasi sikap politik yang ditunjukkan Partai Nasdem.
Partai pimpinan Surya Paloh itu menjadi partai pertama yang mendeklarasikan diri mendukung Ahok.
Selain Partai Nasdem, Ahok saat ini masuk dalam radar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk melanjutkan pemerintahannya. (Baca juga: PDI-P Tersinggung akan Ilustrasi Banteng Hitam yang Dibuat Teman Ahok).
Terkait rencana pencalonannya dalam Pilkada DKI, Basuki sebelumnnya mengingatkan partai yang ingin mengusungnya, termasuk PDI-P, untuk meminta izin kepada Teman Ahok terlebih dahulu.
Ia mengakui bahwa Teman Ahok sudah berjasa membuka jalur baginya maju Pilkada DKI.
Basuki pun sejauh ini menegaskan bahwa ia akan maju melalui jalur independen apabila Teman Ahok mampu mengumpulkan 1 juta fotokopi KTP. (Baca: Jika 1 Juta Data KTP Terkumpul, Ahok Bakal Maju lewat Jalur Independen).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.