JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta memastikan bahwa pihaknya tak akan menyulitkan proses verifikasi terkait calon gubernur melalui jalur independen.
Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok takut bila nantinya ada oknum KPU DKI yang tidak profesional sehingga bisa membatalkan persyaratan dukungan independen dari Teman Ahok.
"Kami tidak akan menyulitkan siapa pun yang akan menjadi calon gubernur asal memenuhi syarat," ucap anggota KPU Daerah Jakarta Pusat, Wahyu Dinata, dalam diskusi di Aula Margasiswa 1, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10/3/2016).
Wahyu mengatakan, yang pasti, bentuk dukungan terhadap calon independen itu harus bisa dibuktikan. Sebab, nantinya pihak KPU akan melakukan verifikasi terhadap semua dukungan yang telah dikumpulkan.
"Jadi, pastikan semua pendukung itu benar-benar mendukung. Sebab, KPU memverifikasinya bukan by sample, melainkan dengan mendatanginya satu per satu pendukungnya," tutur dia.
Ia pun menyarankan agar kinerja Teman Ahok itu efektif dan sebaiknya melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pihak KPUD. (Baca: Djarot: Hati-hati Pak Ahok, Independen Rawan Digagalkan!)
"Jangan sampai kerja dua kali. Kaya kemarin, mungkin sudah galang dukungan, tetapi nama calonnya (cawagub) enggak ada," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.