"Bukan ledakan, melainkan kebakaran. Berawal dari percikan api, kabut asap, akhirnya terjadi kebakaran," kata Zainudin kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Percikan api berawal dari alat bernama chamber. Dari situ, kebakaran terjadi. Menurut informasi, empat orang dinyatakan tewas.
Zainudin melanjutkan, chamber merupakan alat untuk pengobatan hiperbarik oksigen. Salah satu fungsinya adalah mendukung kebugaran.
Namun, karena alat tersebut menyimpan oksigen murni, api dengan cepat membesar.
"Pomal kami lagi olah TKP. Kami minta bantuan Puslabfor Polri," ujar Zainudin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.