"Saya pernah dipukul juga pakai panci, tapi orangtuanya diam aja. Padahal saya sudah menjerit kesakitan dan menangis," jelasnya.
Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti membenarkan laporan kedua korban. Namun, pihaknya masih mencari alat bukti kasus kekerasan yang dilakukan majikanya tersebut.
"Kami masih menunggu hasil visum dari pihak dokter, karena ini berupa laporan secara lisan saja," ujar Puji.
Meski telah mengaku mendapat tindak kekerasan, namun kedua fisik pelaku tidak terdapat tanda-tanda kekerasan.
Oleh karenanya, Unit PPA Polresta Bekasi Kota menunggu hasil visum dari pihak dokter yang akan dikeluarkan pada Sabtu (19/3) mendatang. Sebab, bekas luka aniaya dua pembantu itu sudah hilang.
"Dua hari kedepan hasil visum keluar, dan langsung kami proses," kata Puji. (Fitriyandi Al Fajri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.