Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Ekuinoks Diduga Picu Rendahnya Penghematan Listrik Saat "Earth Hour"

Kompas.com - 20/03/2016, 11:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Manajer Senior Public Relation PT PLN Agung Murdifi belum mengetahui penyebab sedikitnya penghematan penggunaan listrik di Jakarta saat Earth Hour 2016. Namun, dia menduga hal ini akibat adanya ekuinoks yang diperkirakan berlangsung hari ini.

"Hal ini kemungkinan karena temperatur suhu agak naik dan kering karena sudah agak mendekati waktu ekuinoks," ujar Agung ketika dihubungi, Minggu (20/3/2016).

Agung mengatakan, ekuinoks merupakan waktu ketika matahari berada lebih dekat dengan bumi. Temperatur udara diperkirakan naik akibat hal ini dan berbanding lurus dengan peningkatan penggunaan listrik oleh masyarakat.

Meski demikian, kata Agung, dia belum mendapat informasi lebih lanjut mengenai fenomena ini. Ekuinoks sebagai penyebab kecilnya penghematan listrik saat Earth Hour pun baru sebatas dugaan saja.

"Jadi ini mungkin lho, tapi yang jelas tidak ada penurunan jumlah pemakaian listrik," ujar Agung.

Agung mengatakan, penggunaan listrik di Jakarta tadi malam, pukul 20.30 WIB-21.30 WIB, adalah sebesar 3.891 megawatt. Beban tersebut tidak jauh berbeda dengan beban listrik pekan lalu, Sabtu (12/3/2016).

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Yuli Hartono mengatakan, penghematan pemakaian listrik di Jakarta saat Earth Hour juga tidak banyak, yaitu hanya 148 megawatt. Earth Hour 2016 dilaksanakan tadi malam pada pukul 20.30 WIB-21.30 WIB.

Saat Earth Hour, seharusnya warga mematikan listriknya selama satu jam. Di Jakarta sendiri, ada enam lokasi yang listriknya dipadamkan oleh Pemprov DKI Jakarta, yaitu Balai Kota DKI Jakarta, Monumen Nasional, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran Hotel Indonesia, Patung Pemuda, dan kantor pengelola gedung di segitiga Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com